KOMPAS.com - Sebuah sumber mata air ditemukan di tengah lahan gersang lereng Bukit Morojoyo, Dukuh Jatisari, Desa Tanggan, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng). Sumber mata air itu ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang warga bernama Sutiman.
Dilansir dari TribunSolo.com, lereng bukit tersebut gersang karena terdampak kekeringan akibat kemarau panjang tahun ini. Lahannya kering dan kondisinya gundul karena tak banyak tanaman.
Sementara di sekitar area sumber air itu terdapat semak belukar. Selain itu di atasnya tumbuh pohon jati.
Baca juga: 150 Hektare Lahan Gambut di OKI Terbakar, Petugas Kesulitan Cari Sumber Air
Warga sekitar, Jarwanto mengatakan sumber air itu ditemukan Rabu (17/8/2023) lalu. Dia mengatakan sumber air itu ditemukan oleh warga bernama Sutiman saat hendak mencari rumput untuk pakan kambing.
"Yang menemukan Mbah Sutiman, Mbah Sutiman punya kambing, ceritanya waktu mau mencari pakan kambing," katanya dikutip TribunSolo.com, Sabtu (26/8/2023).
Saat melangkah, kaki Sutiman tak sengaja menginjak tanah yang kondisinya basah. Kemudian tanah tersebut digali Sutiman dan ternyata mengeluarkan air.
"Waktu melangkah menginjak tanah ini, rasanya dingin, terus digali. Setelah digali ternyata keluar air," tuturnya.
Meski debitnya tidak banyak, air yang berasal dari sumber tersebut ternyata tidak habis ketika dikuras.
Warga sekitar pun bersyukur dengan penemuan sumber air di tengah kondisi kemarau yang berkepanjangan ini. Rencananya, warga akan membuat penampungan, dengan harapan airnya dapat dimanfaatkan oleh warga.
"Rencananya mau dibuat tampungan, biar katanya bisa dimanfaatkan untuk di tegal atau diambil siapa saja ke sini, juga bisa untuk minum hewan, karena memang debit airnya kecil," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kisah Mbah Sutiman, Temukan Sumber Air di Tengah Kekeringan Melanda Sragen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.