Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Personel Pengawas Pemilu Diterjunkan Untuk Awasi Apel Siaga Pemenangan Pemilu PDIP Jateng di Semarang

Kompas.com - 26/08/2023, 00:51 WIB
Khairina

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com-Sebanyak 50 personil Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) diterjunkan untuk pengawasan dalam Apel Siaga Pemenangan Pileg dan Pilres DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (25/8/2023) malam.

Acara konsolidasi perdana terbesar di Jateng diikuti oleh 33.000 kader PDIP dari 35 kabupaten/kota. Sementara untuk pengawasan dilakukan oleh Panwaslu kelurahan, Panwaslu Kecamatan, dan Bawaslu Kota Semarang.

Baca juga: Anggotanya Disebut Jadi Pengurus Parpol, Begini Jawaban Bawaslu Provinsi Gorontalo

Ketua Bawaslu Kota Semarang Arief Rahman menyampaikan, pengawasan ini merupakan tindak lanjut dari surat pemberitahuan yang dikirim PDIP Jateng.

Sejumlah 50 personel itu ditugaskan menyebar ke delapan titik kumpul di Stadion Jatidiri.

"Kalau personel kurang lebih ini 8 kecamatan di dalamnya ada panwaslu kelurahan, kalau dihitung 50 personel pengawas kita kerahkan untuk pengawasan," ujar Arief saat ditemui di halaman Stadion Jatidiri, Jumat (25/8/2023).

Pihaknya menambahkan, dalam apel ini, jajaran Pengawas Pemilu berupaya mencegah potensi pelanggaran. Khususnya keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam kegiatan ini.

"Potensi itu dilakukan dengan pencegahan. Upayanya kami memastikan tidak ada keterlibatan ASN termasuk penggunaan mobil dinas," lanjutnya.

Sebelumnya, ia telah mengidentifikasi ASN di setiap wilayah di Kota Lunpia ini. Kemudian mengimbau seluruh ASN untuk tidak ikut hadir dalam kegiatan partai tersebut.

Baca juga: Akui Kawan Jadi Lawan, Puan Tetap Optimistis Jateng Dulang Banyak Suara dalam Pilpres

"Kami mengidentifikasi ASN di tiap wilayah itu siapa saja. Kedua di tempat atau titik kumpul kami sudah mengimbau kepada peserta bahwa tidak ada ASN. Kami pasti ga bisa menghapal satu per satu pada pokoknya kami melakukan pencegahan," terangnya.

Berdasarkan pantauan yang pihaknya lakukan di Stadion Jatidiri hingga jelang acara pukul 20.00 WIB, tidak ditemukan adanya dugaan pelanggaran, khususnya keterlibatan ASN.

"Sejauh ini kami coba pantau di sekitar Stadion Jatidiri tidak ada kalau ada mungkin di luar area ya. Pencegahan ini sudah ditinlanjuti, kalau nanti ada laporan dan temuan masyarakat itu hal lain," tandas Arief.

Sebagai informasi, apel siaga itu mengangkat tajuk Konsolidasi Semangat Menuju Pemenangan Partai dan Ganjar 2024 "Nyalakan Api Semangat Satu Barisan - Satu Komando."

Hadir dalam konsolidasi ini Ketua DPP PDIP Puan Maharani, bakal calon presiden Ganjar Pranowo, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Ketua Fraksi PDIP DPR RI Putut Hadiyanto, hingga Tuan Guru Bajang (TGB) selaku partai satu koalisi juga hadir.

Kemudian pengurus DPD PDIP Jawa Tengah Ketua Bambang Wuryanto, Sekretaris Sumanto, dan Bendahara Agustina Wilujeng. Selain itu juga ada Bupati/Wali Kota kader PDIP serta jajaran pengurus DPC PDIP se-Jateng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com