Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akui Kawan Jadi Lawan, Puan Tetap Optimistis Jateng Dulang Banyak Suara dalam Pilpres

Kompas.com - 25/08/2023, 23:36 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com-Menjelang pemilu 2024, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengakui dinamika politik saat ini terus berubah.

"Ya dinamika yang ada sekarang ini kan sangat naik turun. Ada kawan jadi lawan, ada lawan jadi kawan. Jadi kita walaupun itu terjadi ya PDIP harus siap untuk terus menerus menyolidkan gerakan mesin partainya untuk memenangkan pemilu 2024," kata Puan usai menghadiri Apel Siaga Pemenangan Pileg dan Pilpres 2024 PDIP di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (25/8/2023).

Baca juga: Bambang Pacul Tegaskan PDI-P Miliki 4 Pasukan Tempur, Siap Menangkan Ganjar

Kendati demikian, Puan tetap optimistis bila Jateng yang disebut Ketum Megawati Sukarno.Putri sebagai kandang banteng bakal mendulang banyak suara. Sebagaimana yang terjadi pada pemilu 2019 lalu.

"Ya hari ini acara konsolidasi partai se jateng untuk pemenangan pileg dan pilpres jadi untuk pemenangan capres dari PDIP Mas Ganjar Pranowo jadi kita menyatukan gerak menyatukan langkah, bahwa insya allah jawa tengah yang dikatakan sebagai kandang banteng tentu saja akan kita jaga sebagai tempat uang nanyinya akan mendulang suara bagi PDI Perjuangan dan capres 2024 pak Ganjar," lanjutnya.

Baca juga: Bambang Pacul Tegaskan PDI-P Miliki 4 Pasukan Tempur, Siap Menangkan Ganjar

Mengantisipasi perpecahan di dalam tubuh partai, pihaknya menegaskan bila Jawa Tengah solid.

"Apakah itu struktur kepala daerah apakah itu kader kita solid untuk memenangkan pdi perjuangan jadi enggak ada berandai-andai insyaallah solid," katanya.

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Pacul menegaskan kemenangan partainya di Jateng dalam Pilpres 2019.

"2019 diperintahkan Bu Ketum menjaga jateng, dan memenangkan jateng. Kita menangin. Kita kerja bareng-bareng. Saya ingatkan 2019 Pak Jokowi di sini surplus suaranya 11,88 juta. Dan itu mohon izin, kami bukan sok sombong, tapi untuk mengcover kekalahan di Jabar, Banten, Sulwasi, Sumatera, Bengkulu, masih surplus," ungkap Pacul di Panti Marhaen, Kamis (25/8/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com