Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Driver Perempuan Pertama Bus Trans Banyumas, Pernah Jadi Karyawan Pabrik, Kini Kerja Sambil Kuliah

Kompas.com - 24/08/2023, 19:29 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Namanya Hardianti Triana. Ia merupakan driver perempuan pertama Bus Trans Banyumas.

Perempuan yang akrab disapa Anna ini baru menjadi driver Bus Trans Banyumas selama empat bulan.

Meski masih tergolong baru, rupanya Anna telah memiliki pengalaman cukup panjang dalam bidang transportasi.

"Sebelumnya jadi sopir travel," kata Anna di sela peresmian halte Bus Trans Banyumas di kampus Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (24/8/2023) sore.

Baca juga: Cara Daftar Tarif Khusus Trans Banyumas yang Berlaku Per 1 Juli 2023

Sejak 2020 Anna menjadi driver travel jurusan Cilacap-Jakarta. Selain itu, ia juga menjadi sopir bus pariwisata.

"Sempat jadi sopir lintas sampai Sumatera juga. Jadi travel jalan, wisata juga jalan, karena saya freelance, tidak terikat dengan kantor, tergantung orderan," ucap pemilik akun Tiktok @drivermanisee dan Instagram @hardiantria_ ini.

Lantas bagaimana awal mula lajang kelahiran 2000 ini terjun menjadi sopir?

Anak ketiga dari tiga bersaudara ini menceritakan, sejak SMK sudah terbiasa narik angkot milik orangtuanya.

"Kebetulan bapak punya angkot, kalau pulang sekolah narik angkot. Terus setelah lulus sempat kerja di pabrik selama tiga tahun," tutur Anna.

Baca juga: Bus Trans Banyumas Berbayar Mulai Hari Ini, Pelajar, Lansia, dan Disabilitas Tetap Gratis

Namun gadis asal Cilacap ini akhirnya memutuskan keluar dari pabrik dan fokus menjadi driver hingga akhirnya mendaftar di Bus Trans Banyumas.

Anna mengatakan, banyak suka duka selama menjadi driver.

"Sukanya banyak dikenal orang karena sopir perempuan kan sedikit. Banyak teman, ke mana-mana ada yang kenal," ujar Anna.

Sedangkan dukanya, kadang kendaraan mengalami masalah mesin di jalan. Kalau sudah seperti ini, mau tidak mau ia harus meminta pertolongan.

"Kalau mengalami trouble yang berat, sebagai perempuan enggak kuat jadi minta distoring. Namanya di jalan, kadang ketabrak juga pernah," kata Anna.

Di tengah kesibukannya menjadi driver Trans Banyumas koridor III ini, Anna, kini juga terus mengejar cita-citanya menjadi seorang guru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com