PURWOKERTO, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan layanan bus BTS (buy the service) Trans Banyumas akan segera beroperasi kembali usai dihentikan sementara per 1 Januari 2022.
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, penghentian Trans Banyumas disebabkan adanya perubahan skema lelang sehingga membutuhkan waktu untuk penyesuaian.
"Kami membutuhkan waktu sekitar dua minggu terkait adanya perubahan skema lelang," kata Budi di hadapan bupati, wakil bupati, konsorsium, dan sopir di Pendapa Bupati Banyumas, Minggu (2/1/2022).
Baca juga: Layanan Bus Trans Banyumas Dihentikan Sementara
Budi menjelaskan, skema lelang diperpanjang dari satu tahun menjadi tiga tahun.
"Dan untuk pemenang lelang masih bisa dari operator lama, sehingga ada kepastian untuk balik modal," ujar Budi.
Selain itu, pada saat bersamaan juga ada perubahan skema lelang dari umum menjadi lelang e-katalog.
Dalam lelang tersebut dilengkapi dengan penghitungan biaya operasional tiap kilometernya.
"Terus terang Kemenhub belum punya pengalaman untuk menghitung semua biaya tersebut, sehingga harus dilakukan dengan hati-hati," kata Budi.
"Jadi kepada para pengemudi serta pihak konsorsium, jangan khawatir. Kami hanya butuh waktu dua minggu untuk memperbaiki proses ini atau jika molor paling lama tiga minggu, setelah itu bisa beroperasional kembali," imbuhnya.
Baca juga: Perempuan di Banyumas Tewas Disetrum Kekasih Gelapnya
Diberitakan sebelumnya, layanan bus BTS di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dihentikan sementara mulai 1 Januari 2022.
Padahal layanan bus BTS yang diberi nama Trans Banyumas tersebut belum genap satu bulan sejak dioperasikan kali pertama pada 6 Desember 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.