SEMARANG, KOMPAS.com - Jaringan Lintas Agama untuk Kemanusiaan (Jalak) melakukan aksi jalan kaki dari Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng) menuju Mapolda Jateng.
Aksi jalan kaki tersebut merupakan peringatan meninggalnya Iwan Boedi saksi kasus korupsi yang dibunuh dengan keji di Kawasan Pantai Marina Kota Semarang.
Belum terungkapnya kasus tersebut membuat banyak orang menduga-duga soal keterlibatan orang kuat sehingga kasus tersebut kian jauh tersentuh oleh hukum.
Baca juga: Satu Tahun Tewasnya Iwan Boedi Tak Terungkap, Warga Aksi Jalan Kaki ke Polda Jateng
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Satake Bayu Setianto mengatakan, saat ini penyidik gabungan sedang melakukan upaya pengungkapan.
"Kita belum memastikan itu. Tapi di satu sisi kita sedang berupaya mengungkap kasusnya," kata Satake saat ditanya soal keterlibatan orang kuat di kasus pembunuhan Iwan Boedi pada Kamis (24/8/2023).
Dia menjelaskan, sampai saat ini Polda Jateng dan Polrestabes Semarang sedang berupaya melakukan pengungkapan kasus tersebut.
"Dan kasusnya memang sedang dalam proses penyelidikan terkait untuk mengungkap siapa pelakunya," kata dia.
Baca juga: 5 Fakta Kasus Pembunuhan Iwan Boedi di Semarang Setahun Lalu, Ada Dugaan Motif Politik
Untuk itu, dia meminta agar masyarakat juga ikut membantu agar kasus pembunuhan saksi kasus korupsi hibah tanah itu dapat segera selesai.
"Kami mohon bantuan dari rekan-rekan semua supaya kasusnya segera terungkap," imbuhnya.
Sementara itu, Koordinator Aksi Jalak, Natael Bremana mengatakan, satu tahun semenjak peristiwa pembunuhan Iwan Boedi (PNS Bapenda Kota Semarang) belum juga menemukan titik terang.
"Siapa pelaku dan motifnya belum terang," jelasnya.
Dia mengaku khawatir, jika penyelesaian kasusnya seperti apa yang dialami oleh Marsinah, Udin, Wiji Tukul dan Munir.
"Otak pelakunya sama sekali tak tersentuh," paparnya.
Belum terungkapnya kasus tersebut membuatnya menduga-duga soa keterlibatan orang kuat sehingga kasus tersebut kian jauh tersentuh oleh hukum.
"Jangan sampai asumsi-asumsi seperti ini menggelinding bak bola salju di tengah masyarakat," imbuhnya.
Seperti diketahui, Iwan Boedi merupakan saksi kasus korupsi hibah tanah di Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Dia ditemukan tewas di Kawasan Pantai Marina dengan keadaan dimutilasi dan hangus terbakar.
Aksi jalan kaki peringatan satu tahun tewasnya Iwan Boedi di Mapolda Jateng
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.