Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panik Ada Razia, Pasangan TKI Ilegal Tinggalkan Anaknya di Pinggiran Malaysia

Kompas.com - 24/08/2023, 19:05 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – KJRI Johor Bahru telah memfasilitasi pemulangan seorang balita Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 1 tahun bernama Jonathan Fransico Doi.

Bayi yang biasa dipanggil Jo ini lahir di Johor Malaysia 1 Juli 2022  ini dipulangkan melalui pelabuhan ferry Batam Center, Rabu (23/8/2023). 

“Bayi Jo telah kami serahkan kepada BP2MI Batam untuk selanjutnya diserahkan dan diasuh oleh keluarga ibunya,” kata Komjen KJRI Johor Bahru, Sigit Widiyanto melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (24/8/2023).

Baca juga: Belasan TKI Asal Cianjur Jadi Korban Perdagangan Orang

Sigit menjelaskan, bayi Jo ditemukan petugas Jabatan Imigresen Malaysia (JIM) saat melakukan operasi penangkapan Pendatang Asing Tanpa Izin (PATI) di wilayah Batu Pahat, Johor pada 15 Juli 2023.

Ayah bayi Jo yang tidak memiliki izin tinggal dan izin kerja, lanjut Sigit, berhasil menghindar dari operasi dan tidak diketahui keberadaannya. Begitu pun ibu bayi Jo tidak ditemukan.  

“Tanggal 30 Juli 2023 kemarin, ibu bayi Jo datang ke KJRI Johor Bahru guna mencari tahu keberadaan bayinya tersebut. Dari sanalah KJRI Johor Bahru melakukan koordinasi dengan pihak JIM,” ungkap Sigit.

Baca juga: Gelapkan Uang Perjalanan Dinas, Eks Bendahara Sekwan DPRD Batam Jadi Tersangka

Dari hasil koordinasi, KJRI Johor Bahru menemukan keberadaan bayi Jo, yang diketahui dalam perawatan pihak JIM.

“Alhamdulillah, hasil koordinasi dengan JIM Negeri Johor, tanggal 2 Agustus 2023, Satgas Pelindungan KJRI Johor Bahru mengambil bayi Jo untuk dirawat di Tempat Singgah Sementara (TSS) KJRI Johor Bahru,” ungkap Sigit.

Tidak sampai di situ, KJRI Johor Bahru berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk keluarga bayi Jo dan Ibunya.

“Mempertimbangkan masa depan serta kesejahteraan bayi Jo, KJRI Johor Bahru memfasilitasi kepulangan bayi Jo ke Batam. Bahkan bersama bayi Jo, KJRI juga memulangkan 3 WNI bermasalah lainnya,” ucap Sigit.

Atas kejadian ini, KJRI Johor Bahru mengimbau warga negara Indonesia (WNI) yang ingin bekerja di Malaysia, mengikuti prosedur resmi penempatan pekerja migran Indonesia yang berlaku.

 “Jangan gunakan calo agar terhindar dari berbagai masalah keimigrasian di Malaysia,” pungkas Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com