Ketua BEM FMIPA UNS Solo Dipukul Sopir Dekanat, Polisi Investigasi

SOLO, KOMPAS.com - Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo, melakukan pemeriksaan kasus dugaan penganiayaan Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Korban merupakan Khoirul Umam sekaligus, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNS Solo, dan terlapor sopir Dekanat FMIPA berinisial YT.

Kepala Satreskrim (Kasatreskrim) Polresta Solo, Kompol Agus Sunandar mengatakan hal ini tindak lanjut dari pelapor pada Rabu (23/8/2023), malam.

Baca juga: Ketua BEM FMIPA UNS Lapor Polisi, Mengaku Dipukul Sopir Dekanat

Sesuai, surat Tanda Terima Laporan Nomor: STTLP/ 189/VIII/2023/SPKT/POLRESTA SURAKARTA/POLDA JAWA TENGAH, dan dilengkapi berkas pada pada Kamis (24/8/2023), terkait dugaan penganiayaan.

"Pelapor langsung dimintai keterangan oleh penyidik. Ini langkah awal dalam proses penyelidikan," kata Agus Sunandar, Kamis (24/8/2023).

Rencana penyelidikan lanjut, Kasatreskrim mengatakan bakal memanggil terlapor untuk dimintai keterangan akan kasus tersebut.

Agus menambah sejumlah saksi yang berada di tempat kejadian perkara (TKP), juga akan diperiksa secara maraton.

"Nanti dicocokkan dengan hasil visum dari layanan kesehatan. Jadi jelas apakah ada unsur-unsur pelanggaran hukum atau tidak," ujar dia.

Sementara itu, terkait kasus dugaan penganiayaan ini. Dekan FMIPA UNS, Harjana, membenarkan adanya dugaan penganiayaan tersebut.

"Dekanat telah melakukan klarifikasi kepada terduga pelaku. Dengan menyatakan kekerasan karena personel pribadi masing-masing pihak," katanya, pada Kamis (24/8/2023).

Akibat dari kasus ini, Dekanat juga telah  menonaktifkan terlapor YP. Agar melakukan proses hukum yang akan dihadapi.

"Dekanat menyerahkan kasus tersebut kepada pihak yang berwajib, yakni kepolisian. Dekanat juga mendukung penuh proses pelaporan, penyelidikan, penyidikan dan persidangan dugaan kasus kekerasan terjadi di FMIPA," lanjutnya.

Baca juga: Mahasiswa Minta Diskusi soal Dugaan Korupsi UNS, Gibran: Korupsi UNS Ya Ngurusnya ke Pak Menteri Pendidikan Noh