Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Sumur Berubah Jadi Kuning dan Bau, Warga Tipar Banyumas Harus Beli Air Bersih Rp 5.000 Per Galon

Kompas.com - 24/08/2023, 12:47 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Lebih dari 2.000 warga Desa Tipar, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengalami krisis air bersih.

Sebagian besar sumur warga telah mengering. Sebagian lainnya, air sumurnya berubah jadi kuning dan berbau tidak sedap.

Suwarto, warga RT 001 RW 007 Desa Tipar mengatakan, krisis air bersih mulai dirasakan hampir dua bulan terakhir.

Baca juga: Kekeringan di Cianjur, Petani Panen Lebih Awal dan Kesulitan Air Bersih

"Sumur rata-rata airnya sudah kering. Kalau tidak kering airnya berubah jadi kuning dan bau tidak enak," ungkap Suwarto saat menerima bantuan air bersih dari Polresta Banyumas, Kamis (24/8/2023).

Bantuan air bersih sebanyak 7.000 liter ini dikirim menggunakan kendaraan taktis water cannon.

Warga lainnya, Partini mengatakan, atas kondisi itu sebagian warga terpaksa membeli air galon untuk kebutuhan makan dan minum sehari-hari. Hal ini karena air sumur tidak layak konsumsi.

"Kalau untuk minum dan masak beli harganya Rp 5.000 per galon. Tapi kalau saya minta ke tetangga karena tidak ada uang untuk beli air galon," kata Partini.

Kepala Desa Tipar Suwarto mengatakan, wilayah yang terdampak kekeringan berada di wilayah RW 006, 007 dan 008.

"Sementara ini yang mengalami krisis air bersih di tiga RW. Kalau musim kemaraunya panjang bisa bertambah lagi," ujar Suwarto.

Sementara itu, Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu mengatakan, hari ini mengirimkan air bersih di tiga lokasi berbeda.

"Selain di Desa Tipar, hari ini kami juga mengirimkan air bersih di Desa Panusupan, Kecamatan Cilongok dan Desa Karangrau, Kecamatan Banyumas. Mudah-mudahan dapat dimanfaatkan masyarakat. Secara kontinu kami juga menggerakkan polsek untuk memonitor," kata Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com