Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi "Iwan Boedi Nagih Janji", 1 Tahun Kasus Pembunuhan Saksi Korupsi di Semarang yang Belum Terungkap

Kompas.com - 24/08/2023, 11:44 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Jasad tanpa kepala ditemukan di kawasan Pantai Marina Kota Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (9/9/2022).

Belakangan terungkap identitas mayat tersebut adalah Iwan Boedi Paulus, seorang pegawai Badan Pendapatan Daerah Kota Semarang.

Iwan Boedi juga tercatat sebagai saksi kasus korupsi. Jasad Iwan Boedi ditemukan tanpa kepala dan kondisi hangus terbakar.

Saat olah TKP, tim inafis Polrestabes Semarang menemukan laptop, pisau, Hp, Monogram PNS dan papan nama An. IWAN BUDI PAULUS dalam kondisi keadaan terbakar.

Iwan menghilang sejak Rabu (24/8/2022) dan di hari itu, ia terekam CCTV saat berada di Traffic Light AKPOL.

Baca juga: Sembilan Bulan Kasus Pembunuhan Iwan Boedi Belum Terungkap, Terkendala Saksi Mengubah Keterangan

Ia menghilang sehari sebelum diundang Ditreskrimsus untuk diminta keterangan terkait kasus penyelewengan aset.

Jenazah Iwan Boedi dimakamkan pada Kamis (22/9/2022).

Saat pemakaman, Onee Anggrawati istri Iwan Boedi mengatakan, dirinya harus belajar mengampuni dari perbuatan para pelaku yang membunuh suaminya.

"Tapi hukum tetap berlaku," jelasnya saat ditemui setelah pemakaman Iwan Boedi di TPU Salaman Mloyo Pamularsih, Kota Semarang, Kamis (22/9/2022)

Setahun berlalu, pelaku pembunuhan Iwan Boedi masih belum terungkap.

Terkait kematian Iwan Boedi, Jaringan Lintas Agama untuk Kemanusiaan (Jalak) berencana menggelar aksi damai bertajuk Iwan Boedi Nagih Janji pada Kamis (24/8/2023).

"Kita masih punya utang pengungkapan nyawa orang yang sampai sekarang belum ada keadilannya," ucap Pengacara Keluarga Iwan Boedi, Yunantyo Adi Setiawan, Senin (21/8/2023).

Baca juga: Tersangka Pembunuhan Iwan Boedi Tak Kunjung Terungkap, Pengacara Sebut Ada Motif Politik Libatkan Profesional

Aksi damai yang diinisiasi oleh Jalak berangkat dari keresahan berbagai unsur masyarakat mulai dari tokoh agama, aktivis mahasiswa dan kelompok lainnya terhadap kasus Iwan Boedi.

Setelah setahun berlalu, polisi masih belum mengungkap pelaku pembunuhan Iwan Boedi.

"Berawal dari kegelisahan kasus itu belum terungkap sehingga mereka menginginkan aksi karena beban pengungkapan kasus berada di kepolisian tentunya aksi akan dilakukan di depan Polda Jateng," imbuh Yunantyo.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kampanye di Kalsel, Anies Janjikan Bangun Rel Kereta Api Rute Banjarmasin-Banjarbaru

Kampanye di Kalsel, Anies Janjikan Bangun Rel Kereta Api Rute Banjarmasin-Banjarbaru

Regional
Gunung Marapi 46 Kali Meletus dalam 2 Hari

Gunung Marapi 46 Kali Meletus dalam 2 Hari

Regional
Sidang Perdana Kasus KDRT Oknum Polisi, Istri Terdakwa Berteriak Hukumannya Terlalu Ringan

Sidang Perdana Kasus KDRT Oknum Polisi, Istri Terdakwa Berteriak Hukumannya Terlalu Ringan

Regional
HUT Ke-64 HST, Pemkab Gelar Ajang Olahraga Tradisional Fortrada 2023

HUT Ke-64 HST, Pemkab Gelar Ajang Olahraga Tradisional Fortrada 2023

Regional
Ziarah ke Makam Syiah Kuala, Muhaimin Doakan Perjuangan Amin

Ziarah ke Makam Syiah Kuala, Muhaimin Doakan Perjuangan Amin

Regional
Cetak Sendiri, Warga Batam Beli Pertalite Gunakan Uang Palsu

Cetak Sendiri, Warga Batam Beli Pertalite Gunakan Uang Palsu

Regional
Cerita Warga Tunggu Presiden Jokowi sejak Pagi di Pasar Danga Nagekeo

Cerita Warga Tunggu Presiden Jokowi sejak Pagi di Pasar Danga Nagekeo

Regional
Pengungsi Rohingnya di Aceh: Saat Warga Lokal Dorong Kapal Kami, Anak Saya Meninggal

Pengungsi Rohingnya di Aceh: Saat Warga Lokal Dorong Kapal Kami, Anak Saya Meninggal

Regional
Pasangan Amin Optimistis Raih 60 Persen Suara di Banten, Tangerang Raya Jadi Lumbung Suara

Pasangan Amin Optimistis Raih 60 Persen Suara di Banten, Tangerang Raya Jadi Lumbung Suara

Regional
Sampah Sumbat Sungai Sebabkan 4 Desa di Lombok Timur Dilanda Banjir

Sampah Sumbat Sungai Sebabkan 4 Desa di Lombok Timur Dilanda Banjir

Regional
8.229 Warga di Sikka Tak Punya E-KTP, Pemilih Pemula Terkesan Masa Bodoh

8.229 Warga di Sikka Tak Punya E-KTP, Pemilih Pemula Terkesan Masa Bodoh

Regional
Tinjau Bendungan Mbay, Jokowi Berharap Produksi Beras di Nagekeo Naik 2,5 Kali Lipat

Tinjau Bendungan Mbay, Jokowi Berharap Produksi Beras di Nagekeo Naik 2,5 Kali Lipat

Regional
Siapkan Pembangunan yang Matang, Mas Dhito Susun Ranwal RPJPD Kediri 2025-2045

Siapkan Pembangunan yang Matang, Mas Dhito Susun Ranwal RPJPD Kediri 2025-2045

Regional
Keluh Kesah Warga Nagakeo Minta Jokowi Turunkan Harga Beras

Keluh Kesah Warga Nagakeo Minta Jokowi Turunkan Harga Beras

Regional
5 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Dibawa ke RSAM Bukittinggi

5 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Dibawa ke RSAM Bukittinggi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com