Akibatnya, mobil tersebut menabrak bagian belakang mobil boks dengan nomor polisi L 9327 FQ. Kendaraan itu tengah dikemudikan oleh Harianto (36), warga Dukuh Setro Rawasan.
"Penyebab kecelakaan, faktor manusia yang kurang hati-hati dan konsentrasi. Mobil dikemudikan pelajar SMAN Surabaya," ujar dia.
Atas kejadian itu, pengemudi mobil tersebut tidak mengalami luka. Sedangkan, temannya berinisial WB (17), warga Tambaksari Selatan, menderita luka parah di kepala.
"Kondisi penumpang luka di kepala dan dirawat di RSUD dr Soewandhie. Pengemudi motor mengalami luka lecet dan nyeri di lutut kanan, serta masih rawat jalan," ucapnya.
Baca juga: 5 Hari Tak Padam, Kebakaran TPA Sarimukti Meluas sampai 10 Hektar
Kebakaran gunungan sampah di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat sudah memasuki hari ke lima.
Namun demikian, api di tumpukan sampah belum juga bisa dijinakkan, bahkan lahan sampah yang terbakar semakin melua.
Jika hari kemarin kebakaran hanya melanda 7 hektar lahan sampah, saat ini kebakaran sudah merambat sampai 10 hektar lahan sampah.
"Sekarang kondisinya titik-titik api masih ada, tapi sudah mengecil. Area yang terbakar itu sekitar 10 hektar di zona 4, 3, dan 2," ungkap Koordinator Pengelolaan Lapangan TPA Sarimukti, Riswanto, Rabu (23/8/2023).
Kondisi kebakaran di TPA Sarimukti semakin mengkhawatirkan, pasalnya api terus merambat dari zona 4 ke zona 3 sampai zona 2.
Untuk itu pengelola berupaya memutus rambatan api ke zona 1 dengan membuat parit agar api tidak mendekati area kantor.
"Kita bersihkan dulu sampah dekat kantor pakai alat berat untuk mencegah tidak semakin meluas. Sekarang petugas pemadam masih berupaya untuk memadamkan api," kata Riswanto.
Baca juga: Amien Rais dan Rizal Ramli Datangi KPK, Gibran: Silakan Dibuktikan
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai terkait kedatangan pendiri Partai Ummat Amien Rais dan mantan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Rizal Ramli beserta rombongan ke gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kedatangan mereka untuk menagih laporan dugaan KKN hingga tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait dua anak Presiden Joko Widodo yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.
"Hmm.. yowis laporkan aja," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (22/8/2023).
Putra sulung Presiden Jokowi menantang mereka membuktikan tuduhannya.