Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Tega Aniaya Istri dan Bayinya Usia 2 Bulan Hanya karena Barang Sang Kakak Hilang

Kompas.com - 23/08/2023, 18:21 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Khairina

Tim Redaksi

TOJO UNA-UNA, KOMPAS.com  - Hanya karena kesal barang milik kakaknya hilang, RL (30) tega menganiaya istrinya berinisial YS (16) dan anak kandungnya yakni HB yang baru berusia 2 bulan.

 

RL menuduh istrinya telah mengambil barang milik kakaknya yang hilang itu.

 

Akibat penganiayaan bapak kandungnya,  HB sempat pendapat perawatan dokter. 

Baca juga: Kronologi Suami Aniaya Istri di Kaltim, Pelaku Sempat Sembunyi di Bawah Kolong lalu Tikam Korban dengan Badik

Kepala Polisi Sektor Una-Una, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Maryanto mengatakan, kasus ini sudah dilaporkan ke polisi. 

"Laporannya sudah masuk Sabtu 19 Agustus 2023 lalu. Soal bayinya mengalami memar di wajah dan saat ini sudah membaik dan sudah dalam perawatan ibunya, " katanya, dikonfirmasi KOMPAS.com, Rabu (22/8/2023).

 

"Sedangkan suaminya RL sedang dalam koordinasi untuk pencarian. Kata saudaranya, RL sempat diantar dengan perahu ke wilayah Kecamatan Talatako dan  Walea Kepulauan, " ujarnya. 

Baca juga: Suami Aniaya Istri di Musi Rawas gara-gara Cemberut Saat Masak Nasi Goreng

 

Pada Kamis (17/8/ 2023) sekitar pukul 14.00 Waktu Indonesia Tengah (Wita), pasangan suami istri, YS dan RL tengah berbaring di tempat tidur.

 

Saat itu RL sempat menanyakan kepada istrinya YS tentang barang-barang kakaknya seperti baju, celana dan sepatu milik kakaknya yang hilang di rumah mereka Juni 2023 lalu. 

 

RL menuduh istrinya YS yang mengambil barang tersebut. Namun YS menolak dituduh mengambil barang yang disebutkan suaminya.

 

YS malah tidak mengetahui perihal barang-barang yang hilang itu. 

 

Namun RL tidak senang dengan jawaban itu. RL kemudian menempeleng wajah istrinya YS. 

 

 

Kemudian, Jumat (18/8/2023) terjadi lagi penganiayaan saat YS sedang mencuci.

 

RL mengambil bayinya yang tengah berada di dalam ayunan. Saat YS akan mengambil bayinya, RL tidak mengizinkan. YS kemudian melanjutkan kembali mencuci. 

 

"Namun saat YS kembali melanjutkan cuciannya, ia melihat bayinya dipukuli lagi oleh suaminya menggunakan tangan dan juga menggunakan dot botol plastik. Saat YS mau mengambil bayinya, pelaku malah memukul YS lagi dengan tangannya. Dan meletakkan anaknya ke kasur dengan kasar, " jelasnya. 

 

Atas kasus yang dialaminya YS melaporkan ke Polsek Una -Una dengan laporan tentang perlindungan anak dan penganiayaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Eks Gubernur Maluku Utara Didakwa Terima Gratifikasi Rp 100 Miliar Lebih, Ditampung ke 27 Rekening

Eks Gubernur Maluku Utara Didakwa Terima Gratifikasi Rp 100 Miliar Lebih, Ditampung ke 27 Rekening

Regional
Hadapi Pilkada Gubernur Babel, Gerindra Cari Calon Wagub dari Belitung

Hadapi Pilkada Gubernur Babel, Gerindra Cari Calon Wagub dari Belitung

Regional
Petani Kopi di Musi Rawas Dibunuh Perampok, Pelaku Jalan Kaki 2 Jam untuk Curi Motor Korban

Petani Kopi di Musi Rawas Dibunuh Perampok, Pelaku Jalan Kaki 2 Jam untuk Curi Motor Korban

Regional
Korban Banjir Bandang di Bukik Batabuah Akhirnya Ditemukan

Korban Banjir Bandang di Bukik Batabuah Akhirnya Ditemukan

Regional
Pencuri yang Tewaskan Petani Kopi di Musi Rawas Masih Berusia 18 Tahun

Pencuri yang Tewaskan Petani Kopi di Musi Rawas Masih Berusia 18 Tahun

Regional
Kasang Kulim Zoo di Riau: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Kasang Kulim Zoo di Riau: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Pemkot Solok Kirim Tim Evakuasi ke Kabupaten Tanah Datar

Pemkot Solok Kirim Tim Evakuasi ke Kabupaten Tanah Datar

Regional
Cerita Memprihatinkan Sekolah Negeri di Pelosok Nagekeo, Gedung Nyaris Ambruk Bikin Siswa Cemas

Cerita Memprihatinkan Sekolah Negeri di Pelosok Nagekeo, Gedung Nyaris Ambruk Bikin Siswa Cemas

Regional
Seragam Baru Petugas Parkir di Batam Warnanya 'Pink'

Seragam Baru Petugas Parkir di Batam Warnanya "Pink"

Regional
Pemprov Sumbar Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana sampai 26 Mei 2024

Pemprov Sumbar Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana sampai 26 Mei 2024

Regional
Warga Blokade Jalur Wisata Senggigi, Protes Lambannya Penanganan Kasus Penyerangan di Montong

Warga Blokade Jalur Wisata Senggigi, Protes Lambannya Penanganan Kasus Penyerangan di Montong

Regional
Kepala BNPB Berharap Warga Korban Bencana di Sumbar Mau Direlokasi

Kepala BNPB Berharap Warga Korban Bencana di Sumbar Mau Direlokasi

Regional
Maju di Pilkada Batam, Sekda Daftar Penjaringan lewat 3 Parpol

Maju di Pilkada Batam, Sekda Daftar Penjaringan lewat 3 Parpol

Regional
Programkan Makan dan Susu Gratis, Gerindra Babel Kumpulkan Calon Kepala Daerah

Programkan Makan dan Susu Gratis, Gerindra Babel Kumpulkan Calon Kepala Daerah

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com