PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa yang mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai guru inisial AB (20) dilaporkan ke Polrestabes Palembang lantaran telah menampar F (14), pelajar SMP.
Kejadian itu terungkap setelah Ferli (38) membuat laporan di Polrestabes Palembang lantaran tidak terima F dianiaya AB yang saat itu menjadi guru PPL di sekolah tempat anaknya belajar.
Ferli mengatakan, kejadian itu bermula saat putranya F sedang bermain di dalam ruang kelas. AB yang saat itu sedang menjadi guru langsung menampar F sebanyak dua kali di bagian pipi.
Baca juga: Tawuran di Karawang Tewaskan Siswa SMP, 2 Orang Jadi Tersangka
“Anak saya langsung terdiam, setelah pulang sekolah dia cerita kalau ditampar gurunya,” kata Ferli, Rabu (23/8/2023).
Ia menyayangkan sikap dari AB yang langsung melakukan kekerasan fisik. Semestinya, AB sebagai guru memberikan arahan terlebih dahulu terhadap anak muridnya.
Baca juga: Lansia di Bangkalan Diduga Tampar Gadis yang Menolak Dinikahi
Bahkan, setelah kejadian Ferli sempat datang ke sekolah untuk melaporkan kejadian tersebut.
“Semestinya cukup ditegur saja, jangan sampai menampar,” ujarnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah, membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini, mereka masih melakukan penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan para saksi.
“Termasuk keterangan dari orangtua pelapor juga kita mintai keterangan dan saksi yang ada di sekolah,” kata Haris singkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.