Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buah Perjuangan Nakes di Wilayah Perbatasan: Kini Ibu Hamil Mau Melahirkan di Puskesmas

Kompas.com - 19/08/2023, 22:41 WIB
Tria Sutrisna,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi

"Termasuk ibu hamil, mereka mulai paham kalau melahirkan di posyankes atau di Puskesmas ditanggung (biayanya). Dari tahun kemarin (2022) sampai saat ini, puji Tuhan, semua (ibu hamil) memilih (melahirkan) di puskesmas," ungkap Berta.

"Bahkan kadang kalau di sini tidak hanya masyarakat di sini saja ya, tapi kadang dari sebelah tetangga distrik. Mereka sekalian datang pelayanan kalau lagi jalan-jalan," sambung Berta.

Baca juga: Setelah 15 Tahun Tanpa Listrik, Warga Wutung Papua Nugini: Terima Kasih, Presiden Jokowi...

Siska (33), nakes yang juga bertugas di bagian tata usaha Puskesmas Ninati mengatakan, fasilitas dan pelayanan di Puskesmas Ninati saat ini sudah semakin lengkap.

Kondisi ini membuat masyarakat semakin tidak ragu untuk datang ke puskesmas ketika membutuhkan pelayanan atau pengobatan.

"Karena kami di puskesmas sudah ada tenaga perawat, tenaga bidan. Masing-masing profesi sudah ada. Selain itu juga ada ahli gizi, analis, ada perawat giginya," ungkap Siska.

Di samping itu, sudah cukup banyak warga di Distrik Ninati yang kini terlayani jaminan kesehatan. Hal ini membuat masyarakat tak perlu khawatir soal biaya pengobatan.

Baca juga: Cerita Anang, 12 Tahun Berjualan Bakso di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Meski begitu, Siska memastikan bahwa setiap masyarakat yang datang ke Puskesmas Ninati dan membutuhkan pengobatan akan tetap dilayani, sekalipun belum  memiliki BPJS. 

Distrik Ninati merupakan perkampungan terdekat dengan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Yetetkun, Boven Digoel, Papua Selatan. Jarak distrik ini dengan PLBN Yetetkun sekitar dua kilometer.

Kompas.com bertandang ke PLBN Yetetkun dan kawasan di sekitarnya dalam rangka liputan khusus Merah Putih di Perbatasan, bagian dari perayaan dan peringatan hari kemerdekaan dari tepi batas Tanah Air, berkolaborasi dengan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com