Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Haedar Nashir Sebut Jokowi Presiden yang Paling Sering ke Acara Muhammadiyah...

Kompas.com - 19/08/2023, 14:41 WIB
Rahmat Utomo,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kegiatan Muktamar ke-XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (19/8/2023). Kehadiran Jokowi disambut baik oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

Sebab, Jokowi rela menyempatkan waktu datang ke acara IPM di sela-sela persiapan kunjungan kerja ke sejumlah negara di Afrika.

"Padahal besok hari beliau harus terus bertolak ke negara-negara Afrika untuk kunjungan kenegaraan. Artinya beliau begitu menyempatkan, menyayangi Ikatan Pelajar Muhammadiyah," ujar Haedar saat menyampaikan sambutan di hadapan ribuan IPM.

Baca juga: Pesan Jokowi ke Pelajar Muhammadiyah: Kembangkan Teknologi Untuk Kemaslahatan Umat

Haedar juga menyampaikan bahwa Jokowi merupakan presiden yang paling sering datang di berbagai acara yang diselenggarakan Muhammadiyah.

"Beliaulah satu-satunya presiden yang paling sering ke Muhammadiyah. Terima kasih Pak Presiden," ujarnya.

Baca juga: Terbang ke Sumut, Jokowi Hadiri Acara Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan Gamki

Pesan untuk pelajar Muhammadiyah

Di sisi lain, Haedar berpesan kepada pelajar Muhammadiyah untuk terus berikhtiar menjadi pribadi yang religius, toleran dan cerdas. Tujuannya demi menjaga persatuan bangsa.

"Jadilah insan-insan yang selalu menjaga harmoni, toleransi dan persatuan dengan seluruh komponen masyarakat bangsa dan golongan," ujarnya.

Dia juga meminta para pelajar berperan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sekaligus juga berwawasan global dan ikut berpartisipasi dalam proses demokrasi.

"(Lalu) sama pentingnya juga ikutilah teladan para tokoh bangsa yang lahir dari rahim Muhammadiyah," tuturnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com