Aksi demo kembali terjadi. Kali ini dilakukan massa di depan kantor bupati Belitung. Massa yang hadir berasal dari berbagai desa, antara lain Desa Kembiri, Desa Perpat, Desa Perawas, dan Desa Membalong.
Massa juga meminta manajemen perusahaan sawit di tingkat pusat segera bertemu untuk membicarakan persoalan lahan.
13 Juli 2023
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar rapat tertutup di kantor bupati Belitung. Mereka membahas aksi demo terkait perkebunan sawit. Bupati Belitung Sahani Saleh juga mengungkap soal kontribusi dana sosial perusahaan yang minim.
17 Juli 2023
Bupati Belitung Sahani Saleh bertemu Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu di rumah dinas gubernur. Mereka membicarakan tuntutan warga dan kewajiban PT Foresta.
18 Juli 2023
Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu bertemu manajemen PT Foresta.
Pihak menajemen mengungkapkan telah menyediakan sekitar 570 hektar lahan plasma yang dikelola murni oleh masyarakat, bahkan bersedia untuk membuka lahan plasma baru untuk memenuhi tuntutan 20 persen, walaupun di wilayah yang berbeda dengan harapan masyarakat.
20 Juli 2023
Massa dari sejumlah desa kembali menggelar aksi demo di kantor PT Foresta di Dusun Aik Gede, Kecamatan Membalong.
11 Agustus 2023
Bupati Belitung Sahani Saleh mengeluarkan surat keputusan Nomor 100.3.4/475/KEP/DKPP/2023 tentang penetapan hasil penilaian usaha perkebunan PT Foresta Lestari Dwikarya.
Surat keputusan ini antara lain meminta perusahaan untuk segera menyelesaikan sengketa lahan. Salah satunya terkait penanaman sawit tahun 1997 yang dilakukan di lahan sertifikat masyarakat tahun 1987 seluas 17 persil.
16 Agustus 2023