BANGKA, KOMPAS.com-Keributan antarkampung nyaris terjadi setelah dua pemuda di Desa Kepoh, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung menjadi korban pembacokan.
Korban AN (21) dan DSA (18) dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka di leher dan tangan.
"Pelaku sebanyak empat orang telah diamankan serta senjata tajam berupa pedang," kata Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan AKP Tiyan Talingga saat dikonfirmasi, Rabu (16/8/2023).
Baca juga: Menyerahkan Diri Usai Kabur ke Cirebon, Pelaku Pembacokan di Semarang: Saya Bingung Mau Kemana
Tiyan mengungkapkan, korban pembacokan dipicu salah paham dan tidak terlibat langsung dengan pelaku, sehingga kejadian itu diduga salah sasaran.
Awalnya pelaku mencari warga lain yang terlibat persoalan dengan mereka.
Namun dalam perjalanan bertemu dengan korban. Akhirnya terjadi pengeroyokan yang menyebabkan dua korban terluka.
Kejadian itu sempat disaksikan sejumlah warga.
Peristiwa berdarah itu terjadi saat tengah malam, tepatnya Minggu (13/8/2023) pukul 23.00 WIB di Gang Pabrik Sawah Dua, Desa Rias, Toboali.
Baca juga: Kasus Pembacokan di Semarang Diduga karena Dendam, Pelaku dan Korban Sempat Saling Cari
Pelaku yang telah diamankan yakni RMA, KODK, ND dan SD. Sementara tiga pelaku lainnya berstatus buron.
"Bermula dari KODK yang memicu terjadinya pengeroyokan," ujar Tiyan.