Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Delegasi AMMTC Ke-17 Mulai Tiba di Labuan Bajo Hari Ini

Kompas.com - 18/08/2023, 14:15 WIB
Nansianus Taris,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Para delegasi ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 dijadwalkan tiba di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai hari ini, Jumat (18/8/2023).

"Peserta atau para delegasi akan tiba tanggal 18, 29, 20. Hari ini kemungkinan sudah ada yang datang, tergantung jadwal yang sudah ada, itu tentatif," kata Karo Ops Polda NTT Kombes Deonijiu De Fatima di Mako Polres Manggarai Barat, Jumat.

Baca juga: Polri Kerahkan 619 Personel Amankan AMMTC Ke-17 di Labuan Bajo

Para delegasi, lanjut dia, akan dijemput di Bandara Komodo dan langsung diantar ke penginapan, yakni di Hotel Meruorah Labuan Bajo.

"Penginapan dan pertemuan di Hotel Meruorah," katanya.

Baca juga: Polri Sebut AMMTC Ke-17 Akan Bahas Kejahatan Transnasional, dari Terorisme hingga Pencucian Uang

Agar kegiatan berjalan dengan baik, pihaknya mengimbau agar tidak ada aksi unjuk rasa selama pelaksanaan pertemuan internasional tersebut. Sebab, kata Deonijiu, keberhasilan pertemuan itu menyangkut nama baik negara.

"Harapan kepada masyarakat untuk yang ingin menyampaikan aspirasi agar dilakukan setelah AMMTC," ujar dia.

Pertemuan itu akan berlangsung mulai 19 hingga 23 Agustus 2023. Kepolisian Republik Indonesia mengerahkan 619 personel untuk pengamanan pertemuan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com