Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Perbatasan Indonesia-Malaysia: Ringgit Laku di Entikong, Rupiah Bisa Dipakai di Tebedu

Kompas.com - 18/08/2023, 12:31 WIB
Hendra Cipta,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi

POS Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) merupakan pos perbatasan Indonesia-Malaysia, yang terbesar di Kalbar. Ratusan orang melintas keluar dan masuk dalam sehari.

Yang keluar dari Entikong menuju Malaysia bisa punya beragam keperluan, mulai dari berobat hingga pariwisata, bahkan mencari penghidupan di negeri jiran. Sebaliknya, yang masuk ke Entikong dari Malaysia, ada orang Indonesia, ada juga warga Malaysia.

Tak sedikit mereka yang masuk ke Entikong dari Malaysia tidak memegang uang rupiah tetapi punya uang ringgit. Menyikapi ini, sejumlah rumah makan dan penginapan di Entikong ternyata bersedia menerima pembayaran menggunakan uang ringgit.

Baca juga: Cerita Warga Perbatasan, Pilih Berobat ke Malaysia karena Desa Masih Terisolasi

Saya, Hendra Cipta, jurnalis Kompas.com yang mengikuti rangkaian peliputan Merah Putih di Perbatasan, mewawancarai seorang pemilik rumah makan di Entikong soal ini. Namanya, Mela.

Rumah makan Mela punya lokasi strategis di pinggir Jalan Lintas Malindo, Entikong, yang buka sejak 2012. Namun dia menolak nama tempat usahanya yang 24 jam menyediakan aneka makanan ini disebutkan.

“Di sini, jika ada warga Malaysia ataupun tenaga kerja Indonesia yang baru pulang mampir makan, bayarnya pakai ringgit,” kata Mela saat ditemui di warungnya, Kamis (17/8/2023).

Baca juga: Harga Jual Lebih Mahal, Komoditas Pertanian Warga Perbatasan Dijual ke Malaysia

Menurut Mela, dia bisa menerima pembayaran pakai ringgit tetapi nilai tukarnya di bawah harga pasar.

Sejumlah pelintas batas menunggu gerbang Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong dibuka di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Senin (14/8/2023). Berdasarkan data dari Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong, rata-rata jumlah pelaku perjalanan luar negeri yang masuk ke Indonesia melalui perbatasan di hari Senin-Kamis sebanyak 532 orang dan 689 orang yang keluar ke Malaysia, sedangkan jumlah pelaku perjalanan luar negeri yang masuk ke Indonesia melalui perbatasan di hari Jumat-Sabtu sebanyak 646 orang dan 700 orang yang keluar ke Malaysia. ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI Sejumlah pelintas batas menunggu gerbang Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong dibuka di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Senin (14/8/2023). Berdasarkan data dari Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong, rata-rata jumlah pelaku perjalanan luar negeri yang masuk ke Indonesia melalui perbatasan di hari Senin-Kamis sebanyak 532 orang dan 689 orang yang keluar ke Malaysia, sedangkan jumlah pelaku perjalanan luar negeri yang masuk ke Indonesia melalui perbatasan di hari Jumat-Sabtu sebanyak 646 orang dan 700 orang yang keluar ke Malaysia.

Jika saat ini nilai tukar 1 ringgit Malaysia adalah Rp 3.200, misalnya, dia menghitung harga makanan yang dipesan dengan kurs Rp 3.000 per ringgit Malaysia.

“Kalau misalnya dia makan seharga Rp 30.000, berarti bayarnya 10 ringgit,” ujar Mela.

Betul, harga tetap dihitung dalam rupiah meskipun dibayar memakai ringgit Malaysia.

Baca juga: Kisah Merah Putih di Tepi Batas Tanah Air

Dalam sehari, Mela menyebut, rata-rata transaksi bisa mencapai 300-500 ringgit. Namun, ujar dia, sekarang penggunaan ringgit sudah jauh berkurang. 

“Dulu bisa (transaksi sampai) 1.000 ringgit per hari,” ungkap Mela.

Dia menduga hal itu karena sudah ada banyak tempat penukaran uang di Entikong.

Rupiah juga berlaku di Tebedu

Sementara itu, warga Pontianak yang ditemui di Entikong, Arief, mengaku rupiah juga bisa digunakan di Malaysia. Hanya saja, lokasinya terbatas, yaitu di Tebedu.

Tebedu adalah distrik di Malaysia yang berbatasan langsung dengan Indonsia. Posisinya mirip dengan Entikong di wilayah Indonesia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com