Saat di Sukamiskin, Soekarno juga lebih banyak mempelajari agama dan mendekatkan diri pada Tuhan.
"Syukurlah, aku telah menemukan Tuhan dan menjadikan Dia sebagai kawanku yang paling berharga dan menjadi sandaran keyakinanku bila aku menghadapi penderitaan yang hebat," ungkap Soekarno.
Baca juga: Momen Jokowi Sambangi Warung Nasi Bu Eha yang Jadi Langganan Keluarga Bung Karno
Pada 31 Desember 1931, Bung Karno dibebaskan dari penjara karena mendapat potongan hukuman, tepat pada akhir pemerintahan Gubernur Jenderal de Graff.
Ia ia pun keluar dengan mengenakan pakaian sipil setelah dipenjara selama 2 tahun.
Saat itu, Direktur Penjara yang mengantarnya bertanya, "Ir Sukarno, dapatkan Anda menegaskan kebenaran dari kata-kata tersebut? Apakah Anda betul-betul akan memulai hidup baru?"
Dengan memegang gerbang menuju kemerdekaan, Soekarno menjawab, "Seorang pemimpin tidak berubah karena hukuman. Aku masuk penjara untuk memperjuangkan kemerdekaan, dan aku meninggalkannya dengan tujuan yang sama."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.