Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Jenang Khas Solo dan Maknanya, Apa Makna Jenang Sumsum?

Kompas.com - 14/08/2023, 22:21 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Berwisata kuliner di Kota Solo belum lengkap rasanya jika belum mencicipi jenang.

Jenang adalah olahan makanan yang umumnya terbuat dari tepung beras atau tepung ketan, dengan kuah santan dan gula merah.

Kuliner khas Solo ini memang banyak dicari wisatawan, terutama karena bisa dinikmati semua kalangan dari berbagai usia.

Baca juga: 5 Tempat Makan Jenang di Solo, Harga Mulai Rp 6.000

Salah satu tempat favorit wisatawan untuk berburu jenang di Kota Solo adalah di Pasar Gede.

Bagi masyarakat Solo, jenang tidak hanya dilihat sebagai panganan biasa, namun juga sebagai bagian dari tradisi yang mengiringi berbagai momen kehidupan.

Ragam jenang ini dahulu mudah ditemukan, terutama sebagai uba rampe atau pelengkap ritual atau selamatan.

Baca juga: 7 Jenang di Yogyakarta, Ada yang Buka Sejak 1950-an

Tak heran jika ada berbagai ragam jenang khas solo yang memiliki makna serta waktu penyajiannya masing-masing.

Berikut adalah ragam jenang khas solo, seperti dilansir Kompas.com dari laman resmi Pemerintah Kota Surakarta.

Baca juga: Resep Jenang Grendul, Takjil Buka Puasa Mengenyangkan

1. Jenang Nganggrang

Jenang Nganggrang terbuat dari beras ketan dan gula merah yang disiram dengan kuah santan kental.

Cara penyajiannya cukup unik karena biasa dituang di dalam takir yang terbuat dari daun pisang.

Jenang Nganggrang memiliki makna bahwa manusia harus belajar mengontrol emosi kemarahannya, supaya kekuatan pada dirinya bisa bermanfaat untuk sesama.

2. Jenang Katul

Jenang Katul terbuat dari tepung bekatul, gula merah, dan santan.

Agar jenang tidak berbau apek, biasanya pada saat memasak akan diberi irisan daun pandan atau irisan nangka.

Jenang Katul memiliki makna bahwa manusia hidup tak bisa berdiri sendiri dan akan selalu membutuhkan orang lain.

3. Jenang Sengkala

Jenang Sengkala terbuat dari beras ketan, gula merah, dan santan yang dibuat menjadi dua warna yaitu merah dan putih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com