Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/08/2023, 16:23 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Wali Kota (Wawalkot) Metro Qomaru Zaman mengatakan, pemimpin dan masyarakat harus memiliki komitmen untuk menciptakan Kota Metro yang tentram dan ceria. Hal ini salah satunya bisa tercapai dengan mengurangi tingkat kemiskinan.

“Kami harus dapat melakukan sesuatu untuk menanggulangi kemiskinan yang ada di Kota Metro,” ucapnya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) di Aula Pemerintah Kota Metro, Rabu (9/8/2023).

Qomaru mengatakan, penanggulangan itu harus diawali dengan menggerakkan masyarakat dari petani, buruh, dan pekerjaan lainnya.

“Kami sebagai pemerintah akan mendekatkan diri dengan masyarakat, juga menciptakan lapangan pekerjaan sebagai salah satu cara untuk menanggulangi kemiskinan,” katanya dalam siaran pers, Jumat (11/8/2023).

Baca juga: Menjelang HUT Ke-78 RI, Pemkot Metro Bagikan Ratusan Bendera Merah Putih kepada Masyarakat

Adapun pelaksanaan Rakor ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kemiskinan yang ada di Kota Metro dan cara penanggulangan yang sesuai dengan situasi masyarakat.

Qomaru menegaskan, Kota Metro harus diurus dengan sebaik-baiknya agar angka kemiskinan turun. Hal ini perlu dukungan dan partisipasi semua pihak, baik pemerintah maupun swasta.

“Mari bersama-sama mengurus kota ini agar kemiskinan di Kota Metro turun sehingga tercipta kota yang bergerak untuk membela kepentingan masyarakat,” tuturnya. 

Pada kesempatan itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Metro Anang Risgianto menjelaskan cara meningkatkan kehidupan masyarakat agar sejahtera.

Caranya adalah dengan menurunkan tingkat kemiskinan. Hal ini bisa dilakukan dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.

Baca juga: Dorong Inovasi dan Penyelesaian Masalah Perkotaan, Pemkot Metro Susun Masterplan Smart City

“Terdapat tiga pilar yang harus diketahui, salah satunya kami harus mampu berkonsentrasi untuk menurunkan kemiskinan melalui bisnis-bisnis kecil,” ujarnya.

Edi menegaskan, penanggulangan kemiskinan dan stunting menjadi dua hal yang sangat penting, tetapi terdapat tantangan berat yang harus dilalui.

”Tantangan yang terbesar itu tingkat kemiskinannya menurun, tetapi laju peningkatan taraf hidup lambat dan adanya ketimpangan yang sangat sulit diturunkan,” jelasnya. 

Dia memaparkan, kunci utama yang dilakukan untuk mempercepat penurunan kemiskinan dan stunting, yaitu implementasi program yang lebih baik dan dana terkonsolidasi untuk program-program kegiatan.

Baca juga: Pemkot Metro Lampung Fasilitasi UMKM Dapat NPWP hingga Pelatihan Usaha

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Regional
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com