Erupsi Gunung Ibu di Halmahera, Ini Imbauan untuk Warga

MALUKU UTARA, KOMPAS.com- Erupsi Gunung Ibu di Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara terjadi pada Rabu (9/8/2023) siang.

Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tinggi kolom letusan sekitar 1.000 meter di atas puncak.

Baca juga: Gunung Ibu di Halmahera Meletus, Ini Imbauan PVMBG untuk Warga

Terekam dalam seismograf, erupsi berdurasi selama satu menit 22 detik.

Sedangkan amplitudo maksimum 28 milimeter. Akibat letusan tersebut, abu kelabu tebal mengarah ke timur.

"Ancaman bahaya erupsi masih jauh dari lokasi permukiman yang berjarak enam sampai tujuh kilometer dari kawah," ungkap Ahmad Basuki, Petugas Pos Pemantauan Gunung Ibu, Rabu, seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: 1 ABK Kapal Modern Putra Samudera yang Tenggelam di Halmahera Ditemukan Meninggal

Imbauan untuk warga

Menyusul terjadinya erupsi, warga di sekitar Gunung Ibu diminta tak melakukan kegiatan radius dua kilometer dari puncak.

Warga juga diminta mewaspadai area perluasan sektoral sejauh 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif gunung api itu.

Petugas meminta warga memakai penutup hidung dan mulut, serta kacamata.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi risiko terjadinya hujan abu.

Adapun Gunung Ibu mengalami 26 kali erupsi sejak 1 Januari 2023.

Kini gunung di barat laut Pulau Halmahera tersebut berstatus Waspada (Level II).

Sumber: Antara