Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Tambang Rakyat di Laut Bangka, Jasa Perahu Dibayar dengan Bijih Timah

Kompas.com - 09/08/2023, 22:41 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANGKA BARAT, KOMPAS.com-Tambang timah erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat di Kepulauan Bangka Belitung.

Dari aktivitas tambang, perekonomian masyarakat bergerak ke berbagai sektor.

Salah satunya dirasakan Dama (53) warga Desa Bakit, Parittiga, Bangka Barat. Dama menggantungkan hidup sebagai penyedia jasa transportasi laut.

Baca juga: Warga Tewas saat Menambang Timah, Standar Keselamatan Kerja Diabaikan

Menggunakan perahu kayu dengan mesin tempel atau speed lidah, Dama khusus melayani antar jemput penambang timah inkonvensional (TI).

"Dulunya saya tukang kayu. Sekarang kerja bawa speed lidah untuk mengantar penambang," kata Dama saat berbincang dengan Kompas.com di Dermaga Bakit, Rabu (9/8/2023).

Dama telah memiliki langganan yang merupakan para penambang TI ponton apung jenis tower.

Demi pekerjaan itu, Dama harus meluangkan waktu siang maupun malam hari.

"Biasanya mengantar pagi, siang dan sore saat mau pulang. Tapi kalau sampai malam harus siap juga," ujar Dama.

Baca juga: Menambang Timah di Tengah Kota Pangkalpinang, Belasan Orang Ditangkap

Speed lidah yang bermuatan empat sampai lima penumpang itu mengantarkan para penambang ke lokasi ponton yang berjarak sekitar 1 mil laut dari pantai.

Jasa transportasi tersebut tidak dibayar menggunakan uang tunai, melainkan dengan bijih timah hasil penambangan.

Takarannya menggunakan genggaman tangan.

Besar atau kecilnya genggaman berisi bijih timah, tergantung hasil yang didapat para penambang setelah seharian bekerja.

"Kalau penambang dapat banyak, kita juga dikasih banyak. Kalau tidak ada hasil, kita juga tidak dapat, tapi tetap kita antar mereka," ujar Dama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com