Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepergok Istri Cabuli Anaknya di Kandang Ayam, Pria di Tanah Bumbu Ditangkap

Kompas.com - 09/08/2023, 17:08 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Seorang pria di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), berinisial NA (38) ditangkap polisi setelah dilaporkan mencabuli anak tirinya.

Kepala Seksi Humas Polres Tanah Bumbu AKP Jonser Sinaga mengatakan, korban yang masih berusia 8 tahun dicabuli pelaku di kandang ayam dekat rumah mereka.

"Pelaku menyetubuhi anak tirinya yang masih berusia 8 tahun di kandang peternakan ayam di wilayah Satui," ujar Jonser dalam keterangannya yang diterima, Rabu (9/8/2023).

Baca juga: Kabur ke Pasuruan, Pengemudi Ojol yang Cabuli WN Brasil di Bali Ditangkap

Jonser membeberkan kronologi pelaku mencabuli anak tirinya. Pelaku awalnya memanggil korban untuk menemaninya memperbaiki kandang ayam di dekat rumah.

Ketika itu korban mengiyakan panggilan pelaku. Namun, bukannya mengerjakan kandang ayam, pelaku malah menarik korban ke belakang untuk kemudian dicabuli.

"Berawal pada saat itu korban dipanggil ayah tirinya untuk menemani memperbaiki jalan ke area kandang peternakan ayam. Saat itu ibu korban sementara cuci piring," ungkapnya.

Ibu korban yang sementara cuci piring mulai merasa curiga. Apalagi dia tak melihat korban dan suaminya di dekat kandang ayam.

Ibu korban kemudian berinisiatif untuk mengecek dan di sana lah dia menyaksikan pelaku sementara mencabuli anaknya.

"Jadi ibu korban langsung menarik korban dan dibawanya ke rumah keluarganya. Di sana korban mengaku telah disetubuhi layaknya hubungan suami istri," tambahnya.

Menyaksikan dan mendengar langsung pengakuan anaknya, ibu korban pun membuat laporan kepolisian.

"Pelaku sudah kami tangkap. Sejumlah barang bukti juga kita amankan," pungkasnya.

Karena perbuatannya, pelaku akan dikenakan Pasal Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman kurungan di atas 10 tahun penjara.

Baca juga: Tersangka yang Cabuli Anak Didik hingga Hamil dan Dipaksa Aborsi Tak Akui Perbuatannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com