PAPUA, KOMPAS.com- Pada 7 Februari 2023, tepatnya enam bulan lalu, pilot pesawat Susi Air pertama kalinya disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Pemilik Maskapai Susi Air Susi Pudjiastuti sempat mengeluarkan pernyataan bahwa pesawatnya telah dibakar oleh pihak yang belum diketahui identitasnya.
"Pesawat sudah dibakar, confirm landing baik atau bukan accident atau crash. Sedang dicari tahu kondisi pilot dan penumpang," kata dia dalam keterangan tertulis, 7 Februari 2023.
Baca juga: Susi Air Buka Lowongan Kerja hingga 15 Agustus 2023, Simak Posisi dan Persyaratannya
Satgas Operasi Damai Cartenz 2023 sempat menyatakan bahwa di Distrik Paro ada sosok pimpinan KKB yang paling dicari, Egianus Kogoya.
Satu hari berselang atau pada 8 Februari 2023, aparat gabungan TNI-Polri mengevakuasi 15 perkerja bangunan dari Distrik Paro.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menyebutkan para pekerja bangunan tersebut dievakuasi karena sebelumnya mereka menerima ancaman pembunuhan dari Egianus Kogoya dan kelompoknya.
Baca juga: Wapres Sebut Negosiasi Pembebasan Pilot Susi Air untuk Hindari Korban
Dari keterangan para pekerja bangunan tersebut diketahui, pengancaman dilakukan oleh anak buah Egianus pada 4 Februari 2023 atau tiga hari sebelum pesawat Susi Air dibakar.
Para pekerja kemudian diselamatkan dan dibawa kabur oleh warga setempat sebelum akhirnya dievakuasi aparat keamanan di Puncak Gunung Wea yang ada di Paro pada 8 Februari 2023.
Beberapa hari kemudian atau tepatnya pada 13 Februari 2023, aparat keamanan gabungan yang dipimpin Kaops Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani berhasil masuk ke Distrik Paro dan menemukan bangkai pesawat Susi Air yang sudah hangus terbakar.
Selain itu, Distrik Paro juga sudah tidak berpenghuni karena warganya memilih mengungsi ke Distrik Kenyam.
Keberadaan Kapten Philip akhirnya terungkap ketika Egianus Kogoya menyebarkan video dan foto dari sang pilot, pada 14 Februari 2023.
Baca juga: Soal Tebusan Rp 5 Miliar untuk Pilot Susi Air, Jokowi: Progresnya Tidak Bisa Saya Sampaikan
Dari beberapa video yang disebar, tampak proses pembakaran pesawat Susi Air hingga pernyataan bahwa mereka saat ini menyandera sang pilot.
Senin (7/8/2023), sudah enam bulan Philip disandera oleh Egianus Kogoya dan kelompoknya. Hingga kini upaya yang dilakukan aparat keamanan belum membuahkan hasil maksimal.
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menegaskan bahwa selama ini Egianus selalu berpindah tempat dengan membawa sang pilot.
"Pertama kan kejadian 7 Februari 2023 ini kan kalau dihitung cukup lama pilot dibawa ke sana kemari oleh kelompok yang bersebrangan dengan negara. Tentunya mereka masih berada di wilayah Kabupaten Nduga," ujarnya di Jayapura, Senin (7/8/2023).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.