Oleh karena itu, ia berpesan kepada setiap dosen-dosen di Universitas Cenderawasih agar dapat memperhatikan kepangkatan masing-masing.
"Harus perhatikan waktu kepangkatan, sehingga jangan terlambat. Lalu perhatikan kesehatan dan yang terakhir adalah finansial, karena ini penting dalam meraih guru besar," ujarnya.
Selain itu, Reumi mendorong para dosen di Universitas Cenderawasih untuk dapat meningkatkan dirinya melalui pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Mesak Ick menyatakan, dirinya tidak pernah bermimpi meraih guru besar. Tapi semua ini proses yang membawanya hingga meraih profesor di Universitas Cenderawasih.
Ick merupakan salah satu dari dua guru besar orang asli Papua (OAP) yang dikukuhkan sebagai profesor.
Ia menyadari bahwa guru besar orang asli Papua (OAP) di Papua, khususnya Universitas Cenderawasih masih terbatas.
"Saya berharap dosen-dosen orang asli Papua (OAP) di Universitas Cenderawasih bisa bersaing dalam meraih guru besar ke depannya," harapnya.
Dia menyadari bahwa dengan adanya guru besar tentunya menjadi kekuatan dalam akreditasi lembaga, fakultas dan jurusan.
Baca juga: Malu Hamil di Luar Nikah, Wanita di Kalsel Buang Bayinya ke Sungai hingga Tewas
Oleh karena itu, Ick mengimbau kepada semua dosen yang ada di Universitas Cenderawasih, khususnya dosen-dosen orang asli Papua (OAP), agar dapat bersaing dan kedepan bisa meraih guru besar dalam karirnya sebagai dosen.
"Saya ajak teman-teman dosen. Khususnya dosen-dosen OAP untuk bisa meraih guru besar ke depannya," ajak Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cenderawasih ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.