Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segera Lengser sebagai Gubernur Jateng, Ganjar: PR-nya Masih Banyak

Kompas.com - 07/08/2023, 13:41 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Masa jabatan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo akan berakhir bulan depan. Namun Ganjar menyebut masih ada banyak pekerjaan rumah (PR) yang belum diselesaikan.

Dia berharap Penjabat (Pj) yang akan menggantikannya bisa menuntaskan PR yang belum dituntaskannya. 

Baca juga: Motivasi Kader PDI-P Menangi Pilpres 2024, Ganjar Disarankan FX Rudy Keliling Daerah

Hal itu disampaikan oleh Ganjar usai mengukuhkan Komunitas Penyuluh Anti Korupsi Ahli Pembangunan Integritas (KOMPAK API) dan Bimtek Tim Penilai Desa Anti Korupsi di Gedung Gradhika Bhakti Praja.

"(Semoga Pj Gubernur Jateng) lebih baik dari saya. PR-nya masih banyak. Dan PR enggak pernah selesai," tutur Ganjar saat ditanya awak media mengenai harapannya untuk penerusnya, Senin (7/8/2023).

Menurutnya pekerjaan sebagai gubernur tidak pernah selesai sekalipun masa jabatan telah berakhir. Sehingga Pj Gubernur Jateng yang meneruskan jabatan tersebut perlu saling melengkapi kekurangan yang dimiliki pendahulunya.

Bagi Ganjar yang terpenting pekerjaan yang ada terus diperbaiki setiap harinya.

"Siapa pun yang memimpin enggak akan pernah selesai, tapi tiap hari harus bisa memperbaiki," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, dia berpesan agar Pj Gubernur Jateng nantinya meneruskan kiprahnya dalam pencegahan korupsi. Sebagaimana tagline yang selalu ia gaungkan selama memimpin Jateng.

Baca juga: Sukacita Emak-emak di Pati, Rela Bangun Pagi Buta demi Masak Sarapan untuk Ganjar Pranowo

"Pesen saya mboten korupsi mboten ngapusi (tidak korupsi, tidak berbohong," pesan Ganjar.

Untuk diketahui masa jabatan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur (Wagub) Jateng Taj Yasin Maimoen bakal berakhir 5 September 2023 mendatang. Ganjar sendiri telah memimpin Jateng selama dua periode atau 10 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com