Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Menginap di Rumah Penjual Es dan Tukang Las di Pati, Duduk Lesehan di Tikar

Kompas.com - 06/08/2023, 19:11 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

PATI, KOMPAS.com - Perasaan Agung (28) dan Noviana (26) pasutri Desa Tanjunganom, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah campur aduk. Bingung, kikuk sekaligus bahagia.

Bagaimana tidak, kali ini rumahnya kedatangan tamu spesial yaitu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Tak hanya mampir, Ganjar bahkan menginap satu malam di rumah sederhananya itu.

Sejak Sabtu (5/8/2023) siang, Noviana, perempuan yang sehari-hari berjualan es itu nampak sibuk membersihkan rumahnya. Dibantu ibu dan beberapa tetangga, Noviana nampak hilir mudik menata rumah kecil yang baru saja ia tempati.

Baca juga: Momen Ganjar Bertemu Mantan Atlet yang Jadi Pemulung pada Pembukaan Porprov Jateng

 

Informasi bahwa Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akan berkunjung ke desanya dan menginap di rumahnya membuat Noviana kalang kabut.

"Beruntung kowe nduk, omahe diinepi Pak Ganjar (beruntung sekali kamu nak, rumahnya diinapi Pak Ganjar)" kata beberapa warga pada Noviana.

Noviana semringah. Namun ia juga khawatir, dengan kondisi rumahnya yang tidak mewah dan megah. Ia takut, rumahnya tak layak ditinggali Ganjar.

"Perasaannya campur aduk, senang sekali tapi juga canggung. Serba salah. Gimana ya, warga desa seperti saya kedatangan tamu spesial, seorang pemimpin yang mau menginap di rumah saya," ucap Noviana.

Baca juga: Ikut Reuni Akbar SMA Bosa Yogyakarta, Ganjar Pranowo Ingat Disetrap Berdiri

Ia tak pernah menyangka Ganjar sudi tidur semalam di rumahnya. Sebab, sepengetahuannya biasanya pejabat selalu tinggal di rumah atau hotel mewah.

"Waktu dapat kabar Pak Ganjar mau menginap, saya ndredeg dan nggak percaya. Mimpi apa saya semalam, kok bisa ada pemimpin mau tidur di sini bersama rakyatnya. Wah pokoknya nggak tahu harus ngomong apa," ucapnya.

Rumah Noviana dipilih sebagai tempat menginap Ganjar bukan tanpa alasan. Penjual es dan suaminya yang bekerja sebagai tukang las itu merupakan salah satu penerima program Tuku Lemah Oleh Omah yang digagas Ganjar.

Program perumahan rakyat yang digagas Ganjar itu memang dirasakan betul manfaatnya oleh warga. Diketahui pasutri ini dikarunia seorang balita.

"Kalau tidak dibantu Pak Ganjar, sampai sekarang saya masih tinggal bersama orangtua," timpal Agung, suami Noviana.

Malam hari sekira pukul 22.00, Ganjar benar-benar datang ke desa Tanjunganom. Ia langsung menuju ke rumah Noviana untuk minta izin menginap selama semalam. Ada dua kamar di sana dan Ganjar beristirahat di salah satu kamar.

"Niki griyane Bu, sae sanget niki (ini rumahnya Bu, bagus sekali). Kulo nunut nyipeng mriki nggih (saya numpang menginap di sini ya)" tanya Ganjar dan langsung diiyakan oleh Noviana dan warga dengan kompak.

Dalam kesempatan itu, Ganjar menyempatkan diri ngobrol bersama warga di halaman. Duduk lesehan beralaskan tikar, Ganjar ngobrol dengan warga dengan gayengnya. Ia duduk lesehan tanpa sekat, sambil bernyanyi dan makan malam bersama warga.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com