Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi Buta, Ibu-ibu di Pati Sudah Memasak Sarapan untuk Ganjar Pranowo

Kompas.com - 06/08/2023, 23:37 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

PATI, KOMPAS.com - Pagi masih buta, sang surya belum nampak dan hawa dingin masih menyelimuti, namun ibu-ibu Desa Tanjunganom, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, sudah bergegas datang mengerumuni rumah salah seorang warga yang semalam diinapi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Minggu (6/8/2023).

Ibu-ibu itu datang tak tangan kosong. Mereka membawa aneka makanan yang disiapkan sejak sebelum fajar. Mereka rela bangun pagi buta demi menyiapkan sarapan untuk Ganjar.

"Enggak pernah ada pejabat yang mau datang ke desa kami, bahkan sampai menginap. Makanya kami mau memberikan yang terbaik buat Pak Ganjar. Ini tadi bangun jam 3 pagi, masakin sarapan pak Ganjar," kata Siti, salah satu warga.

Baca juga: Baliho Ganjar di Kupang Dicopot Pemilik Lahan karena Pasang Tanpa Izin

Siti tak sendirian, ternyata puluhan ibu-ibu di Desa Tanjunganom melakukan hal yang sama. Mereka bangun pagi dan membuat sarapan untuk Ganjar.

"Kapan lagi bisa masak buat Pak Ganjar, jadi ini ramai-ramai masak biar bisa sarapan bareng sama Pak Ganjar," ucapnya.

Makanan yang dibawa warga itu beraneka ragam. Ada lele mangut, mie goreng, gudangan, acar, tempe goreng dan aneka lauk khas desa lainnya. Semua makanan disajikan di atas daun jati dan daun pisang, dihidangkan di atas tikar dengan cara lesehan.

Ketika Ganjar keluar dari rumah Noviana, ia langsung disambut warga. Ganjar langsung diajak sarapan bersama dengan menu buatan warga itu.

"Sugeng injing pak, pripun istirahate nyaman mboten (selamat pagi pak, bagaimana istirahatnya nyenyak tidak). Niki warga nyuwun sarapan bareng Pak Ganjar, mumpung ting mriki," ucap Kepala Desa Tanjunganom.

Baca juga: Ganjar Menginap di Rumah Penjual Es dan Tukang Las di Pati, Duduk Lesehan di Tikar

Ganjar mengiyakan permintaan itu. Ia kemudian duduk lesehan dan sarapan bersama warga. Canda tawa bahagia tersaji dalam momen itu.

"Seneng banget rasanya bisa sarapan bareng Pak Gubernur. Baru kali ini bisa makan bersama pejabat, duduk lesehan dan ngobrol. Pak Ganjar asyik sekali, benar-benar pemimpin merakyat," kata Rupi'ah, salah satu warga.

 

Usai sarapan, Ganjar dan warga ngobrol bersama. Warga dengan semangat mengeluarkan keluh kesah pada Ganjar. Sejumlah persoalan disampaikan, mulai banjir, bantuan PKH, kemiskinan dan problem lainnya.

"Iya biasanya kalau dengan ngobrol santai seperti ini, semua uneg-uneg masyarakat bisa keluar semua. Kita coba dengarkan dan carikan solusi," kata Ganjar.

Selain mendengarkan curhat warga, momentum menginap di rumah warga dijadikan Ganjar sebagai sarana edukasi. Misalnya terkait banjir, Ganjar mengajak masyarakat peduli lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

"Tadi disampaikan problem banjir, sekalian saya mengedukasi jangan buang sampah sembarangan. Saat ngobrol warga mengaku, buang sampahnya di sungai. Perilaku ini yang harus diubah," jelasnya.

Termasuk curhatan lain soal kelangkaan pupuk hingga bantuan PKH. Ganjar selalu mengatakan, bahwa bantuan pemerintah hanya untuk warga miskin.

"Tapi tidak jarang bantuan itu tidak tepat sasaran, misalnya tadi mengaku kaya tapi dapat PKH. Nah masyarakat mesti diedukasi, selain itu pemerintah juga berkewajiban untuk menyelesaikan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Regional
Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Regional
Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Regional
Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Regional
Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Regional
Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Regional
Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Regional
Baru Dikubur Sehari, Makam Mahasiswi Kedokteran UMY Dirusak secara Misterius

Baru Dikubur Sehari, Makam Mahasiswi Kedokteran UMY Dirusak secara Misterius

Regional
Jokowi dan Puan Saling Lempar Senyum di 'Gala Dinner' WWF, Gibran: Semua Baik-baik Saja

Jokowi dan Puan Saling Lempar Senyum di "Gala Dinner" WWF, Gibran: Semua Baik-baik Saja

Regional
Aksi di Laut, Nelayan Sembulang Tolak Relokasi untuk Rempang Eco-City

Aksi di Laut, Nelayan Sembulang Tolak Relokasi untuk Rempang Eco-City

Regional
Sakit Hati Dipecat, Mantan Pekerja Bakar Wanita Pemilik Rumah Makan di Medan

Sakit Hati Dipecat, Mantan Pekerja Bakar Wanita Pemilik Rumah Makan di Medan

Regional
Pilkada Jateng, Gibran Harap Para Cagub Sering Bertemu Warga

Pilkada Jateng, Gibran Harap Para Cagub Sering Bertemu Warga

Regional
Pengantin Wanita yang Ternyata Laki-laki di Halmahera Selatan Dilaporkan ke Polisi

Pengantin Wanita yang Ternyata Laki-laki di Halmahera Selatan Dilaporkan ke Polisi

Regional
Pilkada Solo, Gibran Harap Programnya Dilanjutkan

Pilkada Solo, Gibran Harap Programnya Dilanjutkan

Regional
4 Orang di Sumbawa Ditangkap Polisi Saat Asyik Pesta Sabu

4 Orang di Sumbawa Ditangkap Polisi Saat Asyik Pesta Sabu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com