PATI, KOMPAS.com - Perasaan Agung (28) dan Noviana (26) pasutri Desa Tanjunganom, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah campur aduk. Bingung, kikuk sekaligus bahagia.
Bagaimana tidak, kali ini rumahnya kedatangan tamu spesial yaitu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Tak hanya mampir, Ganjar bahkan menginap satu malam di rumah sederhananya itu.
Sejak Sabtu (5/8/2023) siang, Noviana, perempuan yang sehari-hari berjualan es itu nampak sibuk membersihkan rumahnya. Dibantu ibu dan beberapa tetangga, Noviana nampak hilir mudik menata rumah kecil yang baru saja ia tempati.
Baca juga: Momen Ganjar Bertemu Mantan Atlet yang Jadi Pemulung pada Pembukaan Porprov Jateng
Informasi bahwa Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akan berkunjung ke desanya dan menginap di rumahnya membuat Noviana kalang kabut.
"Beruntung kowe nduk, omahe diinepi Pak Ganjar (beruntung sekali kamu nak, rumahnya diinapi Pak Ganjar)" kata beberapa warga pada Noviana.
Noviana semringah. Namun ia juga khawatir, dengan kondisi rumahnya yang tidak mewah dan megah. Ia takut, rumahnya tak layak ditinggali Ganjar.
"Perasaannya campur aduk, senang sekali tapi juga canggung. Serba salah. Gimana ya, warga desa seperti saya kedatangan tamu spesial, seorang pemimpin yang mau menginap di rumah saya," ucap Noviana.
Baca juga: Ikut Reuni Akbar SMA Bosa Yogyakarta, Ganjar Pranowo Ingat Disetrap Berdiri
Ia tak pernah menyangka Ganjar sudi tidur semalam di rumahnya. Sebab, sepengetahuannya biasanya pejabat selalu tinggal di rumah atau hotel mewah.
"Waktu dapat kabar Pak Ganjar mau menginap, saya ndredeg dan nggak percaya. Mimpi apa saya semalam, kok bisa ada pemimpin mau tidur di sini bersama rakyatnya. Wah pokoknya nggak tahu harus ngomong apa," ucapnya.
Rumah Noviana dipilih sebagai tempat menginap Ganjar bukan tanpa alasan. Penjual es dan suaminya yang bekerja sebagai tukang las itu merupakan salah satu penerima program Tuku Lemah Oleh Omah yang digagas Ganjar.
Program perumahan rakyat yang digagas Ganjar itu memang dirasakan betul manfaatnya oleh warga. Diketahui pasutri ini dikarunia seorang balita.
"Kalau tidak dibantu Pak Ganjar, sampai sekarang saya masih tinggal bersama orangtua," timpal Agung, suami Noviana.
Malam hari sekira pukul 22.00, Ganjar benar-benar datang ke desa Tanjunganom. Ia langsung menuju ke rumah Noviana untuk minta izin menginap selama semalam. Ada dua kamar di sana dan Ganjar beristirahat di salah satu kamar.
"Niki griyane Bu, sae sanget niki (ini rumahnya Bu, bagus sekali). Kulo nunut nyipeng mriki nggih (saya numpang menginap di sini ya)" tanya Ganjar dan langsung diiyakan oleh Noviana dan warga dengan kompak.
Dalam kesempatan itu, Ganjar menyempatkan diri ngobrol bersama warga di halaman. Duduk lesehan beralaskan tikar, Ganjar ngobrol dengan warga dengan gayengnya. Ia duduk lesehan tanpa sekat, sambil bernyanyi dan makan malam bersama warga.