Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Malam dan Nyanyi Bareng, Kehangatan Ganjar Saat Menginap di Rumah Warga di Pati

Kompas.com - 07/08/2023, 05:53 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PATI, KOMPAS.com - Lagu Kemesraan dan Prau Layar mengalun syahdu di Desa Tanjunganom, Kecamatan Gabus, Pati, Sabtu (5/8/2023) malam. Semua warga begitu ceria karena malam itu begitu spesial bagi mereka.

Bagaimana tidak, malam itu orang nomor satu di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berkunjung ke desa mereka. Tak hanya singgah, Ganjar bahkan menginap di salah satu rumah warga yang ada di sana.

Meski sudah larut malam, namun kedatangan Ganjar tetap dinantikan. Warga berkumpul sambil duduk lesehan di atas tikar menanti kedatangan Ganjar. Ketika Ganjar datang, warga langsung berhamburan untuk bersalaman dan minta foto bersama.

Baca juga: Pagi Buta, Ibu-ibu di Pati Sudah Memasak Sarapan untuk Ganjar Pranowo

"Pak Ganjar sudah datang, Pak Ganjar selamat datang di desa kami pak. Sugeng rawuh," sapa warga.

Ganjar dengan ramah menyapa warga yang menyambutnya dengan hangat itu. Ia kemudian ikut duduk lesehan di tikar bersama warga dan ngobrol bersama tanpa sekat.

Sambil nyanyi dan makan malam bersama, Ganjar mendengarkan curhat masyarakat. Beberapa anak kecil yang belum tidur juga dipangkunya sambil diajaknya bercanda.

"Seneng banget Pak Ganjar datang ke desa kami. Menginap lagi. Ndak nyangka ada pemimpin yang mau merasakan hidup sebagai rakyat biasa seperti kami. Biasanya kan pejabat tinggalnya di hotel, ini kok mau menginap di desa," kata Ninik,50, salah satu warga Tanjunganom.

Ninik mengatakan, momentum yang langka ini dimanfaatkan oleh warga untuk ngobrol. Berbagai keluhan juga disampaikan secara langsung pada Gubernur Jawa Tengah itu.

"Mana ada pemimpin yang seperti ini, mau duduk lesehan, makan bareng warga dan tidur di rumah warga. Mendengarkan masukan dan aspirasi dari warganya. Senang sekali punya pemimpin seperti pak Ganjar ini," ucapnya.

Baca juga: Baliho Ganjar di Kupang Dicopot Pemilik Lahan karena Pasang Tanpa Izin

Beberapa persoalan disampaikan warga. Mulai rumah tidak layak huni, persoalan pendidikan dan lainnya. Ada juga yang menyampaikan masukan soal kesehatan bagi para lansia.

Tak lupa, warga juga mengucapkan terimakasih atas program Ganjar yang telah diberikan. Salah satu program yang dirasakan oleh masyarakat adalah Tuku Lemah Oleh Omah. Program perumahan yang digagas Ganjar itu benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Maturnuwun pak, berkat bantuan bapak saya sekarang sudah punya rumah. Kalau ndak dibantu bapak, mungkin saya masih tinggal di rumah orang tua," kata Murdiyati, salah satu warga penerima bantuan.

Menginap di rumah warga memang menjadi kebiasaan Ganjar selama menjadi Gubernur Jateng. Sambil menginap, ia selalu mengobrol dengan masyarakat tempatnya menginap dan menyerap aspirasi dari mereka.

Baca juga: Ganjar Menginap di Rumah Penjual Es dan Tukang Las di Pati, Duduk Lesehan di Tikar

"Sambil ngobrol santai, biasanya ada masukan dari warga yang disampaikan secara detil. Jadi, bisa kita dengarkan langsung problem yang ada di masyarakat dan diselesaikan dengan tepat," kata Ganjar.

Menurutnya, menginap di rumah warga dan ngobrol langsung dengan mereka membuatnya lebih tahu dan peka terhadap persoalan yang dialami masyarakat. Sebab, ia merasakan langsung bagaimana denyut nadi kehidupan di sana.

"Misalnya ada rumah tidak layak huni, anak putus sekolah, kesehatan, difabel dan lainnya. Beberapa bisa langsung kita selesaikan dengan cepat tanpa harus melewati proses birokrasi yang berbelit. Dan dengan cara itu warga senang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com