SEMARANG, KOMPAS.com - Masa jabatan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo akan berakhir bulan depan. Namun Ganjar menyebut masih ada banyak pekerjaan rumah (PR) yang belum diselesaikan.
Dia berharap Penjabat (Pj) yang akan menggantikannya bisa menuntaskan PR yang belum dituntaskannya.
Baca juga: Motivasi Kader PDI-P Menangi Pilpres 2024, Ganjar Disarankan FX Rudy Keliling Daerah
Hal itu disampaikan oleh Ganjar usai mengukuhkan Komunitas Penyuluh Anti Korupsi Ahli Pembangunan Integritas (KOMPAK API) dan Bimtek Tim Penilai Desa Anti Korupsi di Gedung Gradhika Bhakti Praja.
"(Semoga Pj Gubernur Jateng) lebih baik dari saya. PR-nya masih banyak. Dan PR enggak pernah selesai," tutur Ganjar saat ditanya awak media mengenai harapannya untuk penerusnya, Senin (7/8/2023).
Menurutnya pekerjaan sebagai gubernur tidak pernah selesai sekalipun masa jabatan telah berakhir. Sehingga Pj Gubernur Jateng yang meneruskan jabatan tersebut perlu saling melengkapi kekurangan yang dimiliki pendahulunya.
Bagi Ganjar yang terpenting pekerjaan yang ada terus diperbaiki setiap harinya.
"Siapa pun yang memimpin enggak akan pernah selesai, tapi tiap hari harus bisa memperbaiki," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, dia berpesan agar Pj Gubernur Jateng nantinya meneruskan kiprahnya dalam pencegahan korupsi. Sebagaimana tagline yang selalu ia gaungkan selama memimpin Jateng.
Baca juga: Sukacita Emak-emak di Pati, Rela Bangun Pagi Buta demi Masak Sarapan untuk Ganjar Pranowo
"Pesen saya mboten korupsi mboten ngapusi (tidak korupsi, tidak berbohong," pesan Ganjar.
Untuk diketahui masa jabatan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur (Wagub) Jateng Taj Yasin Maimoen bakal berakhir 5 September 2023 mendatang. Ganjar sendiri telah memimpin Jateng selama dua periode atau 10 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.