Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isak Tangis Keluarga Iringi Pemakaman Redho Korban Mutilasi Sleman di Pangkalpinang

Kompas.com - 06/08/2023, 17:27 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Isak tangis keluarga tak lagi bisa terbendung saat jenazah Redho Tri Agustian, datang ke rumah duka dengan kondisi berada di dalam peti jenazah, Sabtu (5/8/2023).

Redho adalah korban mutilasi oleh dua pria di Sleman, Yogyakarta.

Jenazah korban tiba di rumah duka di Kecamatan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang sekitar pukul 12.30 WIB.

Saat tiba di rumah duka, peti jenazah pun langsung diangkat pihak keluarga di antaranya paman korban, Majid dan langsung dibawa ke dalam rumah untuk didoakan.

Berselang 15 menit kemudian, jenazah Redho Tri Agustian langsung dibawa ke Masjid Jami Al Ihsan untuk dishalatkan.

Baca juga: Setelah 2 Pekan, Jenazah Redho Korban Mutilasi Sleman Tiba di Pangkalpinang

Setelah itu jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kelurahan Ampui diiringi oleh rekan, kerabat dan juga tetangganya.

Sang kakak pertama pun terlihat tegar mengumandangkan adzan di samping liang lahat adik bungsunya.

Sementara itu paman korban, Majid saat ditemui di rumah duka di Kecamatan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang pun hanya bisa duduk lemas dan berharap keadilan untuk keponakannya tersebut.

"Hukum seberat-beratnya mereka berani menghilangkan jejak, bukan manusia lagi itu. Gak usah keluarga, orang asing liat pasti minta hukuman mati. Kita hanya bisa berharap, masih ada keadilan di kasus ini," ujar Majid.

Majid yang ditunjuk sebagai juru bicara oleh keluarga besar Redho Tri Agustian berharap, Polda DIY dapat menuntaskan kasus secara terang-benderang.

Baca juga: UMY Akan Fasilitasi Kepulangan Jenazah Korban Mutilasi di Sleman

"Kita sebagai warga negara yang baik kita cuma bisa ikut proses hukum, semua sidah ditangani dan kita serahkan ke pihak Polda DIY," ungkapnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga Redho dimakamkan di Pangkalpinang.

"Dari Jogja sampai yang di Bangka semua support kita juga, dari keluarga banyak mengucap terima kasih kepada semua teman-teman yang sudah banyak membantu," ungkap Majid.

"Kami sudah menunaikan fardu kifayah sebagai keluarga, lalu almarhum sudah kita makamkan dengan baik. Semua orang yang mengenal almarhum, mengakui almarhum adalah orang yang baik," tambah dia.

Sementara itu terkait dugaan motif akivitas tak wajar dalam kasus pembunuhan Redho, Majid angkat suara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com