Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 2 Pekan, Jenazah Redho Korban Mutilasi Sleman Tiba di Pangkalpinang

Kompas.com - 05/08/2023, 20:27 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Jenazah Redho Tri Agustian, mahasiswa korban mutilasi di Sleman, Yogyakarta tiba di kampung halamannya di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (5/8/2023) sekitar pukul 12.30 WIB.

Dari rumah duka di Pangkalbalam, jenazah kemudian dibawa ke masjid untuk dishalatkan dan dimakamkan di TPU Ampui di hari yang sama.

Isak tangis keluarga pecah saat keranda jenazah diturunkan dari mobil ambulans.

Baca juga: Hasil Tes DNA Keluar, Korban Mutilasi di Sleman Dipastikan Redho Tri Agustian

Setelah hampir dua pekan menanti proses uji forensik, jenazah Redho akhirnya bisa dibawa pulang.

Serah terima jenazah dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY pada Jumat (4/8/2023).

Kabar tentang kematian Redha telah menuai simpati warga sekitar. Mereka berbondong-bondong mendatangi rumah duka dan mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Sang kakak, Rian terlihat berdiri di samping liang lahat sang adik sembari mengumandangkan azan.

Meskipun cuaca cukup terik, prosesi pemakaman berjalan lancar. Setelah menyampaikan doa, anggota keluarga dan para pelayat pulang dengan raut wajah diliputi kesedihan.

Baca juga: Sosok W Tersangka Kasus Mutilasi Sleman, Berasal dari Magelang, Bekerja di Rumah Makan di Yogyakarta

Paman korban, Majid berharap, kepolisian mengungkap kasus pembunuhan mutilasi tersebut secara terang benderang dan menghukum berat pelaku.

"Kejadian ini membuat keluarga kami sangat bersedih, terutama ibunya," ujar Majid di rumah duka, Sabtu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com