Sementara itu, salah satu anak Midun mengatakan, ayahnya dari awal sempat diminta untuk tidak berangkat dengan membawa keranda.
Midun dan keluarganya juga dijanjikan akan diajak rekreasi bila tidak melanjutkan perjalanannya.
Namun, Midun tetap bersikukuh untuk melanjutkan misinya bersepeda dari Malang
"Salah satu anaknya komunikasi dengan saya, bahwa istrinya Pak Midun ini didatangi kepala Dinas Pariwisata beserta jajarannya untuk diajak menemui Pak Midun di Gelora Delta Sidoarjo," kata Koordinator Tim Gabungan Aremania (TGA), Dyan Berdinandri.
Sementara itu, salah satu tokoh Bonek, Cak Tulus, tampak berada di kelompok yang mengantarkan Midun ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Dia juga turut memberikan pakaian agar digunakan Midun selama perjalanan. Dia juga mempersilahkan di mana pria itu akan menginap.
"(Kaos) ini dari arek Suroboyo untuk arek Malang, sebagai simbol kemanusiaan. Semoga bisa menemani (perjalanan), dan menghilangkan rasa dingin," kata Cak Tulus ke Midun.
"Di dekat sini (GBT) sekitar tiga sampai empat kilometer ada stadion Gresik. Teman-teman Ultras Mania sudah siap menyambut Pak Midun," tambahnya.
Midun berharap, perjalanannya tersebut menjadi pengingat akan Tragedi Kanjuruhan yang merenggut 135 nyawa.
Dia ingin seluruh suporter di Indonesia berdamai, untuk menghindari kasus serupa.
Seperti diberitakan sebelumnya, Midun akan menghampiri beberapa stadion yang dilaluinya, antara lain Stadion Kanjuruhan, Stadion Gajayana, Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Stadion Joko Samudro di Gresik, Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta dan sejumlah stadion lainnya.
(Penulis : Nugraha Perdana | Editor : Andi Hartik)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.