Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Keluarga Korban Tambang Ilegal Banyumas Harap Bantuan Pemerintah | Langsung "Berpisah" Setelah Akad Nikah

Kompas.com - 05/08/2023, 05:00 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Kabar seputar penambang emas yang dinyatakan hilang dalam lubang galian di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, masih menjadi perhatian pembaca Kompas.com selama Jumat (4/8/2023).

Setelah para korban dinyatakan hilang usai tujuh hari pencarian tak membuahkan hasil, kini keluarga korban berharap pemerintah membantu meringankan perekonomiannya.

Pasalnya, para korban yang hilang di lubang galian tambang itu merupakan tulang punggung keluarga.

Pembaca Kompas.com juga memberi banyak perhatian kepada informasi soal sepasang pengantin yang langsung "berpisah" tak lama setelah akad nikah, pada Jumat (4/8/2023).

Sejoli yang berasal dari Ciamis, Jawa Barat itu harus kembali ke tempat masing-masing usai melangsungkan pernikahan di Mapolres Ciamis.

Sang mempelai pria, Agung Prasetyo, harus rela "melepas" istrinya, Sofi Maharisma yang kini berstatus tahanan Mapolres Ciamis sejak Juni 2023 karena terjerat kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Kedua kabar tersebut beserta tiga artikel lainnya mendapat atensi terbanyak selama Jumat (4/8/2023).

Berikut 5 artikel Populer Nusantara selengkapnya:

1. Mimpi penambang emas sekolahkan anak

Rabbani (60), ayah salah satu korban hilang dalam galian tambang di Banyumas, Marmumin (32), mengatakan bahwa anaknya memutuskan menjadi penambang ilegal untuk menyambung hidup keluarganya.

Apalagi, Rabbani menambahkan, Marmumin memiliki dua anak perempuan berusia 6 dan 2 tahun.

"Anak saya kerjanya serabutan, dagang pun hasilnya sedikit, tidak cukup untuk makan, makanya ikut jadi penambang emas. Dia kan harus membangun rumah yang layak serta menafkahi anak dan istrinya," kata Rabbani, di rumahnya, Rabu (2/8/2023).

Saat mendengar kabar anaknya menjadi salah satu korban hilang di tambang emas Banyumas, Rabbani merasa mimpi untuk memiliki rumah layak dan anak-anaknya bisa sekolah pun sirna seketika.

"Harapannya pemerintah membantu kami agar mimpi dan cita-cita anaknya (korban) tercapai. Sekolah bisa terus lanjut, karena (anak) yang tertua mau masuk PAUD," ujar Rabbani.

Baca selengkapnya: Keluarga Korban Tambang Ilegal Banyumas Berharap Bantuan Biaya Sekolah, Bukan Mi Instan

2. Langsung "berpisah" setelah akad nikah

Tahanan kasus TPPO menikah di Ruang Tahanan Polres Ciamis, Jumat (4/8/2023).KOMPAS.COM/CANDRA NUGRAHA Tahanan kasus TPPO menikah di Ruang Tahanan Polres Ciamis, Jumat (4/8/2023).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Sudah Punya Suami, Ibu di Blora Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap dengan Pria Lain

Sudah Punya Suami, Ibu di Blora Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap dengan Pria Lain

Regional
Sekolah di Sumbar Dilarang 'Study Tour' Usai Banjir Bandang Menerjang

Sekolah di Sumbar Dilarang "Study Tour" Usai Banjir Bandang Menerjang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com