Meski komponen itu telah terpasang, BU SPAM BP Batam masih membutuhkan beberapa waktu lagi agar aliran air kembali normal pada beberapa daerah terdampak.
Terutama pada area dengan kontur tanah (elevasi) yang tinggi.
“Selain itu, daerah yang jauh dari waduk atau pelayanan juga akan mengalami normalisasi secara bertahap,” ungkap Denny.
Baca juga: Terlibat Jual Beli Bayi di Batam, 2 Perempuan Ditangkap
Atas hal tersebut, BU SPAM BP Batam dan PT Moya Indonesia telah menyiapkan mobil tangki air bersih untuk pelanggan yang mengalami gangguan suplai air bersih selama 1x24 jam.
Bahkan saat ini, BU SPAM BP Batam telah meminta bantuan mobil tangki dari Pemadam Kebakaran BP Batam dan Pemkot Batam.
“Memang ini tidak menyelesaikan dan tidak semua teratasi. Tetapi paling tidak, itu langkah yang pertama kami lakukan untuk jangka pendek,” terang Denny.
Baca juga: Kronologi Ibu di Batam Jual Bayi, Dibantu Pacar Kenal Makelar dan Dijual Rp 11 Juta
Denny juga menambahkan, pihaknya juga akan terus melakukan pengecekan ke IPA Duriangkang untuk meminimalisir adanya kejadian serupa di kemudian hari.
“BP Batam memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat Batam selama beberapa pekan terakhir. Kami akan terus mengupayakan peningkatan pelayanan suplai air bersih bersama mitra kami demi kebutuhan dan kenyamanan publik,” pungkas Denny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.