Rocky Gerung pun akhirnya batal hadir menjadi pembicara di acara ngopi bareng ngobrol perubahan Indonesia. Namun meski tanpa kehadiran Rocky Gerung, acara tetap berlangsung.
Baca juga: Pagar Depan Balai Kota Malang Dibongkar, Walkot Ungkap Alasannya
Pagar depan dari Balai Kota Malang dibongkar pada Rabu (2/8/2023). Hal itu bersamaan dengan pengerjaan revitalisasi Alun-Alun Tugu Kota Malang yang dilakukan oleh Pemkot Malang.
Wali Kota Malang Sutiaji menjelaskan, dibongkarnya pagar dari Balai Kota Malang itu untuk memberi kesan bahwa kantor Pemkot Malang memiliki filosofi sebagai rumah rakyat.
Sehingga, bermakna menghilangkan batas antara masyarakat dan pejabat pemerintah.
Diketahui, pembongkaran pagar dari Balai Kota Malang ini dilakukan sejak Selasa (1/7/2023) malam.
"Filosofinya terlihat, bahwa ini rumah rakyat. Dulu dipagar seakan ada batasnya, di sini milik pejabat. Maka sekarang kami buka. Menyatunya sebuah konsep (kedekatan) antara masyarakat dengan pemerintah," kata Sutiaji pada Rabu (2/8/2023).
Baca juga: Tabrakan Motor dan Truk Boks di Jalingkut Brebes, 2 Warga Indramayu Tewas
Kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor dengan truk boks terjadi di Jalur Lingkar Utara (Jalingkut) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (2/8/2023).
Akibat peristiwa itu, dua orang tewas di lokasi yang merupakan pengemudi dan penumpang sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi E 4866 PAZ.
Kedua korban selanjutnya dievakuasi ke RS Bhakti Asih Brebes. Belum diketahui persis bagaimana kronologis peristiwa itu.
"Iya benar tadi kami menerima 2 jenazah kecelakaan lalu lintas di Jalingkut dari polisi lalu lintas Brebes. Korbannya pria dan wanita," kata Humas RS Bhakti Asih Brebes Iqbal Syafrudin, kepada wartawan, Rabu (2/8/2023).
Korban tewas diketahui bernama Endi (45), dan Junaedi (31) warga Desa Krangkeng Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu Jawa Barat.
Korban diduga merupakan pedagang ikan, lantaran banyaknya ikan yang dibawa berceceran di jalan.
Baca juga: Kronologi Bocah 10 Tahun di Balikpapan Dilempar ke Bendungan gara-gara Ganggu Pemancing
Dua remaja di Balikpapan, Kalimantan Timur, melempar bocah 10 tahun ke sebuah bendungan pengendali banjir (bendali) di kawasan Kompleks BDI, Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan.
Aksi keduanya itu terekam video dan viral, Minggu (30/7/2023). Menurut polisi, kejadian itu berawal saat dua pelaku dan teman-temanya memancing di pinggir bendali.
Lalu korban dan teman-temannya datang menghampiri sekelompok remaja itu. Korban tiba-tiba langsung meloncat ke bendungan tak jauh dari lokasi remaja memancing.
Melihat tindakan itu, dua remaja berinisial MF (17) dan PY (18) menegur korban karena terganggu. Namun, korban justru membalas dengan kata-kata yang tidak pantas.
Pelaku yang geram pun langsung mendatangi korban dan memegangnya. MF memegang bagian kaki sementara PY bagian tangan dan melempar korban ke bendungan.
"Korban Alhamdulillah tidak kenapa-kenapa karena saat itu air sedang surut,” tutur Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, Kompol Ricky Sibarani melalui Kanit PPA Ipda Iskandar pada Rabu (2/8/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.