Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Tanggapi Santai soal Pertemuan Prabowo dengan PSI

Kompas.com - 03/08/2023, 22:20 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (Bacapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo merespons santai pertemuan antara PSI dengan Ketua Umum sekaligus bacapres Gerindra Prabowo Subianto.

"Yo tidak apa-apa, semua partai kan punya sikap masing-masing ya, kita harus menghormati apapun yang ada. Saya kira itu politik yang biasa saja," ujar Ganjar, usai menghadiri Rapat Paripurna di Kantor DPRD Jateng, Semarang, pada Kamis (3/8/2023).

Baca juga: Didatangi Prabowo, PSI: Kalau Partai Lain, Kita yang Diminta ke Sana, kalau Perlu Merangkak

Meskipun sejauh ini belum ada komunikasi lebih lanjut dengan PSI terkait politik 2024, Ganjar menilai sikap politik PSI masih terbilang wajar.

"Sebelumnya pernah, tapi sampai hari ini belum dan diporapikal politik ya bisa menumbuhkan sikap-sikap baru seperti itu, dan menurut saya biasa toh belum final semuanya," lanjut dia.

Sebelumnya diberitakan, rembuk rakyat PSI mendorong duet Ganjar-Yenny Wahid tak diakui bahkan disindir PDI-P soal etika politik.

Merespons sikap PDI-P yang tak mengakui dukungannya, PSI mulai membangun komunikasi untuk mendukung Prabowo Subianto yang diusung Gerindra-PKB.

Baca juga: DPP PDI-P Pecat Kader yang Tak Mendukung Ganjar, Gibran: Semua Harus Tegak Lurus

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie merasa sangat terhormat atas kedatangan Prabowo ke markasnya.

Sebagai partai yang belum masuk ke parlemen dengan suara 1,8 persen suara nasional, kunjungan itu sangat berkesan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com