Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Limbah Perca PT Kido 2 Karawang Ludes Terbakar

Kompas.com - 03/08/2023, 19:20 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Gudang limbah perca PT Kido 2 di Purwasari, Karawang, Jawa Barat, ludes terbakar, Kamis (3/8/2023).

Dari pantauan Kompas.com pukul 17.00 WIB, gudang limbah perca atau sisa kain pakaian renang itu ludes terbakar. Tinggal puing-puing sisa terbakar yang masih mengeluarkan asap.

Para petugas juga masih menyiram titik-titik yang berpotensi memunculkan api kembali. Termasuk tumpukan kain perca.

Baca juga: Semarang Panas, dalam 1 Bulan Terjadi 33 Kebakaran karena Cuaca Ekstrem

Pabrik milik PT Kido 2 diketahui tak lagi beroperasi. Hanya ada penyewa untuk bordir. Namun limbah sisa kain perca disimpan di gudang yang terletak di ujung belakang pabrik.

Komandan Peleton (Danton) 2 Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Karawang, Djaenudin mengaku mendapat laporan sekitar pukul 12.30 WIB.

Tiga mobil pemadam kebakaran beserta kru pun diterjunkan. Ditambah dua dari pihak swasta.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Tasikmalaya Diduga karena Laptop Meledak

"Api bisa kita kuasai sekitar dua jam," kata Djaenudin di lokasi kebakaran PT Kido 2, Purwasari, Karawang, Kamis (3/8/2023).

Hanya saja, proses pendinginan memerlukan waktu lebih lama. Sebab, bahan yang terbakar perca dan di sekitarnya terdapat ilalang.

Djaenudin mengungkapkan, kebakaran diduga akibat pemkabaran di sekitar gudang yang kemudian merambat ke gudang.

"Untuk kerugian kami belum mengetahui karena belum ada laporan dari pemilik," kata Djaenudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Baku Tembak, Pasukan TNI Akhirnya Kuasai Markas OPM di Maybrat

Sempat Baku Tembak, Pasukan TNI Akhirnya Kuasai Markas OPM di Maybrat

Regional
'Study Tour' Dilarang, Biro Wisata Banyumas Raya: Jangan Bunuh Kami

"Study Tour" Dilarang, Biro Wisata Banyumas Raya: Jangan Bunuh Kami

Regional
Penyebab Keracunan Massal di Brebes Terungkap, Makanan Basi?

Penyebab Keracunan Massal di Brebes Terungkap, Makanan Basi?

Regional
Nelayan di NTT Tewas Diterkam Buaya, Korban Sempat Panjat Pohon Bakau

Nelayan di NTT Tewas Diterkam Buaya, Korban Sempat Panjat Pohon Bakau

Regional
Kantor Dinas Perkim Majene Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Kantor Dinas Perkim Majene Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
2 Pasangan Pengungsi Rohingya Menikah di Kamp Pengungsian Aceh Barat

2 Pasangan Pengungsi Rohingya Menikah di Kamp Pengungsian Aceh Barat

Regional
Bus Surya Kencana Terguling di Lombok Timur akibat Sopir Ugal-ugalan

Bus Surya Kencana Terguling di Lombok Timur akibat Sopir Ugal-ugalan

Regional
Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan di Bandungan Hari Ini, Pelayat Berdatangan

Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan di Bandungan Hari Ini, Pelayat Berdatangan

Regional
Festival Lampion 23 Mei di Borobudur: Jadwal Pembelian Tiket, Harga, dan Lokasi Penerbangan

Festival Lampion 23 Mei di Borobudur: Jadwal Pembelian Tiket, Harga, dan Lokasi Penerbangan

Regional
PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

Regional
Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Regional
Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Regional
9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

Regional
Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com