Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rempah dan Strata Kebangsawanan Eropa (Bagian 1)

Kompas.com - 03/08/2023, 06:16 WIB
Pythag Kurniati,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Spanyol melewati jalur dari Eropa ke arah Atlantik. Sedangkan Portugis melalui Samudra Hindia.

"Di situlah akhirnya yang mencapai India pertama orang Portugis. Dari India diketahui wilayah penghasil pala (Kepulauan Maluku) mereka sebutnya East Hindia. Ada semua (rempah), dari Banda sampai ke Halmahera," katanya.

Pada abad ke-16, muncul kerajaan-kerajaan di Nusantara.

Baca juga: Beragam Cara Menuju Desa Negeri Hila Maluku, Titik Nol Jalur Rempah

Di Kepulauan Maluku, muncul kesultanan seperti Tidore, Ternate, Jailolo. Saat itu, kerajaan Islam mulai mengontrol perdagangan rempah.

"Bangsa asing saling berkompetisi sehingga Belanda, Portugis, India, Inggris, Spanyol pada datang ke sini. Mereka kemudian melakukan pendekatan dengan membentuk koalisi dengan kerajaan-kerajaan," katanya.

Sri mengungkapkan, Portugis mulanya berkoalisi dengan Ternate lalu diambil alih oleh Belanda. Tidore berkoalisi dengan Inggris.

"Mereka saling bersaing memperebutkan wilayah," katanya.

Baca juga: Cara Menanam Safron, Rempah Termahal di Dunia

Mengapa rempah diburu?

Sri Margana mengungkapkan, ada sejumlah alasan mengapa rempah menjadi objek perburuan bangsa Eropa.

Pada saat yang sama atau sekitar abad ke-15, terjadi wabah black death yang menewaskan ratusan orang di Eropa.

Rempah menjadi sebuah harapan bagi mereka.

"Justru rempah-rempah pertama di Eropa dipakai untuk kesehatan," katanya.

Rempah juga digunakan untuk memenuhi hasrat lidah bangsa Eropa.

"Dulu orang Eropa sebelum menemukan rempah kalau makan daging ya pakai garam. Setelah mereka menemukan rempah seperti kecanduan. Sehingga ekspedisi maritim Eropa abad ke-16 dan ke-17 itu banyak didorong hasrat memenuhi lidah orang Eropa dan juga gaya hidupnya," ujarnya.

Tak hanya itu, rempah ternyata juga menjadi simbol strata kebangsawanan Eropa. Tingkat kebangsawanan seseorang dianggap lebih tinggi jika mereka memiliki rempah yang tersaji di meja makan.

"Rempah juga dipakai sebagai wewangian, ritual, dan kegiatan religius," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com