Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sudah Hari Kelima, Seandainya Warga Kami Tidak Terangkat, Kami Sudah Ikhlaskan"

Kompas.com - 31/07/2023, 06:36 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Operasi penyelamatan delapan penambang yang terjebak dalam lubang tambang emas ilegal di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), terus berlanjut.

Di hari kelima atau pada Minggu (30/7/2023), tim SAR gabungan berusaha menyedot air yang memenuhi lubang tambang menggunakan pompa. Namun, upaya ini belum berhasil.

Kini, keluarga sudah mengikhlaskan bila para korban tidak bisa dievakuasi.

"Sekarang sudah hari kelima, seandaianya warga kami tidak terangkat, kami sudah ikhlaskan, yang tahu Yang Maha Kuasa," ujar Samid, Kepala Desa Cisarua, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, saat mendatangi tambang, Minggu.

Baca juga: Keluarga Ikhlas jika 8 Penambang Emas Ilegal di Banyumas Tak Bisa Dievakuasi

Hal serupa juga dituturkan Ahyar Suryadi, Kepala Desa Kiarasari, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. Ia mengatakan, keluarga sudah mengikhlaskan kejadian ini.

"Kami sudah mengikhlaskan ketika (penambang yang terjebak) tidak bisa terangkat," ucapnya.

Dalam momen tersebut, keluarga penambang juga mengadakan doa bersama di atas lubang tambang.

Untuk diketahui, kedelapan penambang yang terjebak di lubang tambang emas Banyumas itu berasal dari Kabupaten Bogor.

Baca juga: Keluarga Sudah Ikhlas, Operasi Penyelamatan 8 Penambang Emas di Banyumas Akan Tetap Berlanjut sampai Hari Ketujuh


Kepala Kantor SAR Cilacap selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Adah Sudarsa menuturkan, keluarga korban didatangkan supaya dapat melihat kondisi tempat kejadian, sekaligus agar bisa mengetahui jalannya operasi penyelamatan.

"Operasi SAR sudah semaksimal mungkin dan koordinasi segala pihak. Segala macam masukan kami evaluasi, memang medannya berat," ungkapnya, dikutip dari Tribun Banyumas.

Meski keluarga sudah ikhlas atas kondisi penambang, tim SAR akan tetap melanjutkan operasi penyelamatan di dua hari terakhir. Adah menjelaskan, berdasarkan rencana awal, operasi berlangsung selama tujuh hari.

Baca juga: Update, Seluruh Lubang Tambang Emas Ilegal di Banyumas Diduga Sudah Penuh Air

Halaman:


Terkini Lainnya

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

Regional
Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Regional
Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Regional
Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Regional
Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com