SEMARANG, KOMPAS.com - Keberadaan sejumlah kucing liar yang diduga terjangkit rabies, meresahkan Warga Gajahmungkur, Kota Semarang.
Pasalnya kucing itu mengeluarkan air liur yang tidak wajar.
Warga RT 14 RW 01, Kelurahan Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang, menangkap 3 ekor kucing yang diduga sakit. Mereka kemudian dimasukkan ke dalam kandang khusus.
Baca juga: Sudah 2 Bulan Vaksin Rabies Kosong di Sikka NTT, Ribuan Anjing Belum Divaksinasi
Ketua RT setempat, Gunawan mengakui, keberadaan kucing-kucing yang diduga rabies itu meresahkan warganya.
"Kita lakukan penangkapan, kebetulan yang tertangkap 3 kucing, yang kelihatan indikasi rabies satu. Ada banyak kucing liar di RT kami banyak warga resah kucing pada meninggalkan kotoran di banyak rumah," tutur Gunawan di lokasi, Sabtu (26/7/2023).
"Kebetulan ada satu yang kelihatan warga itu berpenyakit. Mengeluarkan liur cukup banyak, kita tidak tahu kalau itu sebuah penyakit, baru kemudian ada satu warga identifikasi kena rabies," ujar Gunawan.
Baca juga: Warga Sikka Diimbau Tak Makan Daging Anjing yang Dicurigai Rabies
Tak hanya itu, warga juga menyebut kucing-kucing itu berperilaku agresif. Untuk itu, warga melaporkan kasus ini ke pemadaman kebakaran (Damkar) Kota Semarang agar dibantu dalam dievakuasi.
"Cirinya itu mulutnya berliur cukup banyak, ketika kita jebak supaya bisa ditangani, jadi agak agresif melawan. Warga laporan ke damkar agar ditangani kami berharap damkar mengatasi. Kita nggak tahu harus ke siapa, ngga ada yang berani mendekat kucing berpenyakit ini," tutur dia.
Sementara itu, Kasi Penyelamatan Damkar Kota Semarang, Listyono menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang untuk menindaklanjuti laporan warga.
"Masalah itu berpenyakit atau endak bukan kewenangan kita untuk menyatakan. Sudah koordinasi dengan dinas terkait yaitu Dinas Pertanian. Ini kucing kita bawa ke kantor Dinas Pertanian sudah di kantor. Nanti yang bisa menentukan sehat atau tidak, Dinas Pertanian," kata Listyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.