Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100 Orang Ditangkap Saat Konvoi Rayakan Pengesahan Jadi Anggota Perguruan Silat di Surabaya

Kompas.com - 29/07/2023, 14:40 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ratusan anggota perguruan silat ditangkap lantaran menggelar konvoi di Surabaya, Sabtu (29/7/2023), dini hari. Konvoi itu untuk merayakan pengesahan mereka menjadi anggota perguruan silat. 

Pihak polisi sebelumnya telah mengimbau agar mereka tidak berkonvoi dan melintasi Kota Surabaya. Mereka juga dilarang mengenakan atribut perguruan silat. 

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Herlina mengatakan, anggotanya menangkap sebanyak 100 pesilat yang melakukan konvoi.

Petugas pun menyita sepeda motor yang tidak dilengkapi dengan surat-surat.

Baca juga: Soal Imbauan Pembongkaran Tugu, 12 Perguruan Silat di Situbondo Minta Waktu

“Kami amankan agar mereka tidak konvoi dan membuat ketidaktertiban dalam pelaksanaan malam pengesahan warga baru penguruan silat,” kata Herlina, ketika dikonfirmasi.

Herlina mengungkapkan, para pesilat tersebut sudah melanggar kesepakatan bersama, antara pihak kepolisian dan pimpinan perguruan, di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak.

Dalam pertemuan, keduanya sepakat tidak ada konvoi dan kegiatan lainya setelah pengesahan anggota perguruan. Sebab, berpotensi mengganggu ketertiban masyarakat umum.


“Kami sudah mengimbau dan rakor dengan mengundang seluruh stakeholder dan para panitia perguruan silat," jelasnya.

"Mereka setuju dengan menandatangani maklumat bahwa dalam pelaksanaan pengesahan tidak ada warga (anggota) lain yang melakukan konvoi ataupun kegiatan lain selain warga yang disahkan,” tambahnya.

Polisi juga melaporkan telah terjadi kecelakaan saat konvoi para pesilat itu. Salah seorang anggotanya menabrak  polisi di kawasan Perak Barat, Sabtu dini hari. Akibatnya, petugas tersebut harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Berdasarkan rekaman video yang beredar, seorang anggota polisi tampak kesakitan dan terlentang di aspal jalan. Sedangkan, sejumlah orang terlihat mengelilinginya untuk melihat kondisi petugas itu.

Herlina mengatakan, polisi yang terkapar tersebut merupakan anggota Samapta yang tengah bersiaga di sekitar perbatasan Surabaya.

Baca juga: Hindari Kerusuhan, Polisi Kawal Pengesahan 1.053 Anggota Perguruan Silat di Surabaya

Kemudian, kata Herlina, dia berniat untuk melarang konvoi pesilat, agar tidak masuk ke wilayah Surabaya. Akhirnya, petugas tersebut tertabrak rombongan sepeda motor yang melintas.

"Jadi bukan diserang. Ditubruk (ditabrak)," kata Herlina, ketika dikonfirmasi awakmedia.

Saat ini, Herlina masih belum mengetahui kondisi anggotanya yang tertabrak konvoi tersebut. Namun, polisi itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) PHC agar mendapatkan penanganan.

"Satu orang saja, ini masih diperiksa oleh dokter. Doakan tidak ada luka serius," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com