Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Simpang Joglo Ditutup, 24 SD di Solo Jam Masuknya Jadi 07.30 WIB

Kompas.com - 25/07/2023, 18:26 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

SOLO, KOMPAS.com - Penutupan Simpang Joglo di Solo karena pengerjaan rel layang berdampak bagi masyarakat yang sering melintasinya.

Kepadatan lalu lintas pun terjadi di sejumlah titik yang dekat dengan simpang itu, terutama saat masuk sekolah maupun pulang kerja.

Karena itu, Dinas Pendidikan Kota Solo, Jawa Tengah, menerapkan aturan baru terkait perubahan jam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bagi sekolah terdampak.

Baca juga: Nasib Warga Solo yang Rumahnya Roboh Terdampak Proyek Simpang Joglo

Kadisdik Solo, Dian Rineta menerangkan terdapat 24 Sekolah Dasar (SD) di Kota Bengawan yang mengalami penyesuaian KBM.

"Perubahan jam masuk sekolah hanya untuk yg mengalami langsung dampak penutupan palang Joglo," terang Dian saat dikonfirmasi, Selasa (25/7/2023).

Dian menjelaskan, perubahan KBM hanya untuk jenjang SD. Sementara Sekolah Menengah Pertama (SMP) tetap sama.

"SMP yang terdampak tetap masuk jam 07.00 WIB. SD yang terdampak masuk jam 07.30 WIB," sambungnya.

Dia mengatakan, penyesuaian ini bertujuan sebagai solusi supaya murid tidak terdampak kemacetan imbas penutupan Simpang Joglo.

Dian melanjutkan, kebijakan ini hanya bersifat sementara, dan akan dilakukan evaluasi secara berkala. "Akan dievaluasi 3 sampai 5 hari sekali," ujar Dian.

Dikatakannya, bakal ada perluasan aturan perubahan jam masuk sekolah jika dirasa belum mengurai kepadatan di Palang Joglo.

"Kalau masih terjadi kemacetan akan diperluas sekolah-sekolah yang mengalami perubahan jadwal kegiatan belajar mengajar," tutup Dian.

Penerapan jam masuk sekolah mulai pukul 07.30 WIB ini sudah diberlakukan sejak Senin kemarin (24/7/2023).

Baca juga: Gibran Bakal Atur Jam Masuk Kerja ASN, Swasta, dan Sekolah Imbas Penutupan Total Simpang Joglo

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Imbas Penutupan Simpang Joglo, Dinas Pendidikan Ubah Jam Masuk Sekolah 24 SD Jadi 07.30 WIB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com