Salin Artikel

Imbas Simpang Joglo Ditutup, 24 SD di Solo Jam Masuknya Jadi 07.30 WIB

Kepadatan lalu lintas pun terjadi di sejumlah titik yang dekat dengan simpang itu, terutama saat masuk sekolah maupun pulang kerja.

Karena itu, Dinas Pendidikan Kota Solo, Jawa Tengah, menerapkan aturan baru terkait perubahan jam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bagi sekolah terdampak.

Kadisdik Solo, Dian Rineta menerangkan terdapat 24 Sekolah Dasar (SD) di Kota Bengawan yang mengalami penyesuaian KBM.

"Perubahan jam masuk sekolah hanya untuk yg mengalami langsung dampak penutupan palang Joglo," terang Dian saat dikonfirmasi, Selasa (25/7/2023).

Dian menjelaskan, perubahan KBM hanya untuk jenjang SD. Sementara Sekolah Menengah Pertama (SMP) tetap sama.

"SMP yang terdampak tetap masuk jam 07.00 WIB. SD yang terdampak masuk jam 07.30 WIB," sambungnya.

Dia mengatakan, penyesuaian ini bertujuan sebagai solusi supaya murid tidak terdampak kemacetan imbas penutupan Simpang Joglo.

Dian melanjutkan, kebijakan ini hanya bersifat sementara, dan akan dilakukan evaluasi secara berkala. "Akan dievaluasi 3 sampai 5 hari sekali," ujar Dian.

Dikatakannya, bakal ada perluasan aturan perubahan jam masuk sekolah jika dirasa belum mengurai kepadatan di Palang Joglo.

"Kalau masih terjadi kemacetan akan diperluas sekolah-sekolah yang mengalami perubahan jadwal kegiatan belajar mengajar," tutup Dian.

Penerapan jam masuk sekolah mulai pukul 07.30 WIB ini sudah diberlakukan sejak Senin kemarin (24/7/2023).

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Imbas Penutupan Simpang Joglo, Dinas Pendidikan Ubah Jam Masuk Sekolah 24 SD Jadi 07.30 WIB

https://regional.kompas.com/read/2023/07/25/182640678/imbas-simpang-joglo-ditutup-24-sd-di-solo-jam-masuknya-jadi-0730-wib

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke