Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Belum Ungkap Tersangka Pelecehan Seksual di SMAK Makassar, Alasannya Minim Saksi

Kompas.com - 21/07/2023, 15:44 WIB
Reza Rifaldi,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polrestabes Makassar hingga saat ini masih tengah mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Sekolah Menengah Analisis Kimia (SMAK) Makassar.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol mengatakan, kasus ini belum diungkap lantaran minimnya saksi yang melihat peristiwa pelecehan seksual terhadap pegawai honorer berinisial DA (25) tersebut.

"Kita sementara kejar bukti-bukti dulu, bukan gampang itu karena kan perbuatan (pelecehan seksual) itu harus jelas, fakta jangan kita buru-buru. Karena kasusnya beda konteksnya," kata Ridwan kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Jumat (21/7/2023).

Baca juga: Presiden BEM Unnes Sebut Penuntasan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di UKM Pencinta Alam Lambat

"Perbuatan itu harus jelas, ada saksi yang melihat, itu bisa naik (sidik) cepat ini kan tidak ada yang liat karena dalam ruangan," sambungnya.

Ridwan menyebut, untuk saat pihak telah melakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi, termasuk Kepala Sekolah SMAK Makassar Bakhtiar Rahmani, dan petugas pengamanan sekolah.

"Kemarin juga sudah dipanggil Kepala Sekolah, satpamnya, semua dipanggil. Sementara kita menunggu juga hasil psikiater korban. Sudah ada lima diperiksa termasuk suaminya juga," ucapnya.

Baca juga: Kasus Pelecehan Seksual di SMAK Makassar, Kepsek Ungkap Terlapor dan Korban Telah Dirumahkan

Untuk diketahui, kasus pelecehan seksual ini diduga dilakukan oleh seorang Kepala Tata Usaha (KTU) SMAK Makassar berinisial BH (50).

Kepala Sekolah SMAK Makassar Bakhtiar Rahmani menjelaskan, untuk saat ini terlapor BH dan pelapor AD sementara dirumahkan sembari menunggu penyelidikan polisi.

"Belum ada Pak, yang ada keduanya saya work from home (WFH) kan," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang aparatur sipil negara (ASN) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dilapor ke polisi usai diduga melakukan aksi pelecehan seksual terhadap pegawai honorer.

Oknum ASN tersebut telah dilaporkan ke jajaran Satreskrim Polrestabes Makassar pada 25 Juni 2023 lalu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com