SEMARANG, KOMPAS.com - Viral di media sosial Twitter mengenai kasus dugaan pelecehan seksual di salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencinta Alam Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Dalam unggahan akun Twitter @jelc*** mengatakan, kasus pelecehan seksual itu tidak segera ditangani oleh organisasi.
Hingga Jumat (14/7/2023) pukul 16.50 WIB, unggahan tersebut sudah dilihat 4 juta kali. Akun @jelc*** juga mengunggah kasus tersebut secara berulang-ulang.
"Kasus pelecehan seksual salah satu ukm pecinta alam," kata akun Twitter @jelc*** dalam unggahannya.
Baca juga: Orangtua Siswi di Semarang Lapor Anaknya Dilecehkan Guru Olahraga, Polisi Bakal Olah TKP
Sementara itu, Ketua Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan Seksual (PPKS) Unnes M Azil Maskur mengatakan, saat ini kasus dugaan pelecehan seksual itu sudah ditangani.
"Kasus itu masuk ke satgas sekitar Mei 2023," kata dia, saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat.
Dia mengatakan, saat ini kasus tersebut dijadikan prioritas karena mendapatkan perhatian dari publik.
Pelaku dan korban juga sudah selesai dilakukan pemeriksaan.
"Bahkan, ada kasus yang masuk sebelum itu malah belum selesai pemeriksaan," kata dia.
Azil mengaku mengetahui terjadi kasus pelecehan seksual melalui internet.
Setelah itu, Satgas PPKS Unnes melakukan penyisiran.
"Kami terbantu karena korban berani berbicara," papar dia.
Informasi yang dia dapatkan, terlapor merupakan eks Ketua UKM Pencinta Alam Unnes.
Saat ini, Satgas PPKS juga sedang melakukan koordinasi dengan pimpinan kampus.
"Laporan sudah kami kirim ke pimpinan," ujar Azil.
Sementara itu, untuk sanksi masih menunggu keputusan dari pimpinan.
Apalagi, lanjut dia, pimpinan Unnes baru menerima surat rekomendasi pada Kamis 13 Juli 2023.
"Rekomendasi sudah kita serahkan," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.