Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Ketua UKM Pencinta Alam Kampus Unnes Diduga Lakukan Pelecehan Seksual

Kompas.com - 14/07/2023, 16:56 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Viral di media sosial Twitter mengenai kasus dugaan pelecehan seksual di salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencinta Alam Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Dalam unggahan akun Twitter @jelc*** mengatakan, kasus pelecehan seksual itu tidak segera ditangani oleh organisasi.

Hingga Jumat (14/7/2023) pukul 16.50 WIB, unggahan tersebut sudah dilihat 4 juta kali. Akun @jelc*** juga mengunggah kasus tersebut secara berulang-ulang.

"Kasus pelecehan seksual salah satu ukm pecinta alam," kata akun Twitter @jelc*** dalam unggahannya.

Baca juga: Orangtua Siswi di Semarang Lapor Anaknya Dilecehkan Guru Olahraga, Polisi Bakal Olah TKP

Sementara itu, Ketua Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan Seksual (PPKS) Unnes M Azil Maskur mengatakan, saat ini kasus dugaan pelecehan seksual itu sudah ditangani.

"Kasus itu masuk ke satgas sekitar Mei 2023," kata dia, saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat.

Dia mengatakan, saat ini kasus tersebut dijadikan prioritas karena mendapatkan perhatian dari publik.

Pelaku dan korban juga sudah selesai dilakukan pemeriksaan.

"Bahkan, ada kasus yang masuk sebelum itu malah belum selesai pemeriksaan," kata dia.

Azil mengaku mengetahui terjadi kasus pelecehan seksual melalui internet.

Setelah itu, Satgas PPKS Unnes melakukan penyisiran.

"Kami terbantu karena korban berani berbicara," papar dia.

Informasi yang dia dapatkan, terlapor merupakan eks Ketua UKM Pencinta Alam Unnes.

Baca juga: Bolos Kerja, Seorang ASN di Gunungkidul Dipecat, Dua ASN Lakukan Pelecehan Seksual Diturunkan Pangkatnya

Saat ini, Satgas PPKS juga sedang melakukan koordinasi dengan pimpinan kampus.

"Laporan sudah kami kirim ke pimpinan," ujar Azil.

Sementara itu, untuk sanksi masih menunggu keputusan dari pimpinan.

Apalagi, lanjut dia, pimpinan Unnes baru menerima surat rekomendasi pada Kamis 13 Juli 2023.

"Rekomendasi sudah kita serahkan," imbuh dia.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com