Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Awak Kapal Jatuh ke Laut dan Mengapung Semalaman

Kompas.com - 20/07/2023, 08:05 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com-Anak buah kapal (ABK) TB Jaya Prima bernama Aris Prastyo (42) yang jatuh ke laut Matras, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung ditemukan dalam keadaan selamat, Rabu (19/7/2023) siang.

Aris mengisahkan detik-detik saat terjatuh dari kapal hingga bertahan di laut sampai pagi.

"Waktu itu sekitar jam 11 malam, saya pergi ke dek sebelah kiri. Kepala pusing dan sempat muntah," kata Aris setelah berhasil dievakuasi tim pencari, Rabu siang.

Baca juga: Awal Kecurigaan Hilangnya Mahasiswa UMY Asal Babel, Nomor HP Tidak Aktif dan Pintu Kontrakan Tidak Terkunci

Aris menuturkan, saat berada di pinggir dek, kapal yang sedang melaju terhempas diterjang ombak. Ia langsung terjatuh ditelan gelombang laut.

Dengan susah payah Aris berhasil mengapung tanpa peralatan pendukung. Sementara kapal yang ditumpanginya terlanjur bergerak jauh.

Kondisi yang gelap serta suara ombak membuat komunikasi dengan kapal terputus.

"Saya hanya bisa mengapung, terlentang. Kadang masuk juga air ke hidung. Pakaian dan HP terpaksa dibuang," ujar Aris.

Beruntung, Aris masih berada di perairan yang cukup padat aktivitas pelayaran.

Baca juga: Kejanggalan Laporan Keuangan Pemprov Babel Terungkap, dari Irigasi sampai Mesin

Ketika itu, ia melihat cukup banyak lampu kapal dari kejauhan.

Aris akhirnya memutuskan berenang perlahan menuju salah satu sumber lampu yang ternyata milik kapal isap produksi timah Synergy Tin.

"Setelah mengapung dan berenang beberapa jam, saya sampai di kapal isap timah," beber Aris.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com